Liputan6.com, Jakarta Salah satu yang mencuri perhatian dalam malam puncak SAG Awards 2025 yang digelar di Los Angeles, AS, Senin (24/2/2025) pagi waktu Indonesia, adalah Pamela Anderson. Ia tampil anggun bergaun putih rilisan rumah mode Christian Dior plus kalung liontin lima karat dari Pandora.
Pamela Anderson melenggang ke karpet merah SAG Awards 2025 setelah beroleh nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film The Last Showgirl. Sayang, dalam kategori ini, ia dikalahkan Demi Moore (The Substance)
Advertisement
Baca Juga
Pamela Anderson tampil tanpa riasan menor. Ia memperlihatkan bare face. Ini dijalani selama dua tahun lebih. Kali pertama Pamela Anderson “cerai” dari makeup tebal, jelang peragaan busana Vivienne Westwood untuk Paris Fashion Week 2023.
Advertisement
“Saya ingin mendekatkan orang-orang dengan saya,” kata Pamela Anderson di sela SAG Awards 2025, seperti diwartakan InStyle, Senin (24/2/2025). “Berbagi wajah tanpa riasan adalah gestur yang intim,” imbuhnya.
Eksperimen Diri dengan Tampil Tanpa Riasan
Pesona Pamela Anderson yang kini berusia 57 tahun di SAG wards 2025 mengingatkan publik pada kecantikan aktris Hollywood era klasik. Pilihannya bergaun putih rilisan Dior menambahkan kesan old fashion tanpa terlihat kuno.
“Christian Dior adalah lambang keanggunan,” Pamela Anderson berbagi kesan. “Saya ingin penampilan yang lebih anggun dan alami, tapi dengan sentuhan Hollywood Klasik dan Hitchcock,” ia menyambung.
Sejak mengambil langkah berani tampil tanpa riasan kala menghadiri sejumlah ajang penghargaan film bergengsi, Pamela Anderson penen pujian. Baginya, lebih penting jadi diri sendiri ketimbang bersaing dengan ratusan aktris lain.
“Ini eksperimen saya sendiri. Saya senang diterima banyak orang, meski itu bukan tujuan saya,” ungkap Paula Anderson. Dalam catatan Independent, 24 Februari 2025, sang aktris menjelaskan alasan tampil tanpa riasan kali pertama, dua tahun silam.
Advertisement
Tak Mau Bersaing dengan Gaun Cantik
“Entahlah, ada sesuatu yang terjadi begitu saja pada diri saya. Saya hanya mengenakan baju yang cantik lalu berpikir, ‘Saya tidak ingin bersaing dengan pakaian itu.’ Saya tidak berusaha menjadi gadis tercantik di ruangan itu,” bintang serial Baywatch mengenang.
Setelah tampil tanpa riasan menor, Pamela Anderson merasa ini kebebasan sekaligus kelegaan sebagai perempuan. Semenyenangkan itu. Ia kini disorot berkat kemampuan akting. Salah satunya dalam The Last Showgirl.
Meski gagal menembus Piala Oscar 2025, tetap saja keluarga Pamela Anderson bangga atas pencapaiannya. Variety pada 19 Februari 2025 mengabarkan, putra Pamela Anderson, Brandon Thomas Lee, mengekspresikan kebanggaan.
Menurutnya, tak ada yang lebih menyenangkan melihat keberhasilan Pamela Anderson meraih nominasi SAG dan Golden Globe Awards tahun ini. Ibunya kini mendapat respek dari sesama pekerja seni maupun pencinta sinema.
“Melihatnya mendapat respek dari rekan-rekannya, melihat kerja keras serta dedikasinya dalam akting, baik saat ia menerima penghargaan, nominasi, atau tidak. Hanya untuk melihat reaksi dari komunitas di sekitarnya. Sungguh luar biasa,” Brandon Thomas Lee mengulas.
Dari Ikon Seks ke Seniman Peraih Penghargaan
Pamela Anderson adalah aktris, model, dan aktivis Kanada-Amerika yang lahir pada 1 Juli 1967 di Ladysmith, Kanada. Namanya melambung berkat peran sebagai C.J. Parker dalam serial televisi legendaris Baywatch tahun 1992 hingga 1997. Gara-gara peran ini, ia digelari ikon seks dunia.
Seiring waktu, kariernya makin matang. Pada 2022, Pamela Anderson mengejutkan publik dengan debut di broadway sebagai Roxie Hart dalam musikal Chicago. Langkah ini membuktikan, sang aktris terus mengeksplorasi berbagai aspek dalam dunia seni peran.
Tahun lalu, Pamela Anderson kembali mencuri perhatian dunia sebagai Shelly, tokoh utama film The Last Showgirl karya sineas Gia Coppola. Tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto, performanya disanjung para kritikus film.
The Last Showgirl menandai babak baru dalam karier Pamela Anderson. Ia menerima penghargaan Golden Eye Award di Festival Film Zurich 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi dan prestasi Pamela Anderson di dunia perfilman.
Ini titik balik perjalanan panjang dan kerja keras Pamela Anderson dalam dunia seni peran. Golden Eye Award menjadi bukti nyata bahwa Pamela Anderson adalah aktris berbakat dan berdedikasi. Citra ikon seks tanggal sudah.
Advertisement
