Ruang Senja Lahirkan Album Debut Rampung, Bahas Krisis Identitas dan Hargai Waktu Lewat Lagu Sirkus

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik datang dari Ruang Senja. Grup folk-pop yang diperkuat Eriza Tri Wiguna (vokal, mandolin) dan Fajar Taufik Hidayat (gitar) ini merilis album debut bertajuk Rampung pekan ini.

Album Rampung memfiturkan 10 lagu termasuk 4 nomor yang dilepas lebih dulu dalam format single. Rilisnya album Rampung ditandai dengan perkenalan single “Sirkus” dari Ruang Senja.

“Sirkus” menceritakan krisis identitas dan bagaimana menghargai waktu. Lagu ini sebuah refleksi bagi seseorang yang merasa terasing, belum menemukan jati diri, maupun jauh dari target kehidupan.

“Lagu ini juga bicara soal seiring waktu, kadang kekhawatiran berlebih membuat kita lupa menyadari anugerah yang ada di depan mata,” kata Eriza seraya mengaku, “Sirkus” ditulis berdasar pengalaman pribadi.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (28/2/2025), Eriza menyatakan “Sirkus” ditulis kala ia mengalami fase quarter life crisis, terjebak rutinitas, ambisi dan tuntutan dunia, hingga kadang lupa jati diri.

“Semoga keseluruhan ode tentang kehidupan di album Rampung mampu mewakili pandangan para pendengar, menjadi sesuatu yang relatable dalam keseharian kita,” Eriza menambahkan.

Ruang Senja berharap materi yang tersaji dalam Rampung mendapat tempat khusus di hati penikmat musik folk indi maupun pop dan akhirnya dikonsumsi penikmat musik yang lebih luas.

“Pengerjaannya terbilang cepat, karena selesai dalam waktu tiga bulan. Itu semua karena kami menciptakan lagu sendiri berdasarkan pengalaman pribadi, ataupun pengalaman orang-orang di sekitar,” imbuhnya.

Tak heran jika seluruh lagu dalam Rampung terasa dekat dan mudah terkoneksi ke telinga maupun hati pencinta musik. Diksi dalam lirik yang unik menjadi ciri khas yang tak bisa dicuri dari Ruang Senja.

Fajar Taufik Hidayat menambahkan, Rampung adalah album pertama Ruang Senja bersama perusahaan rekaman Pro-M. Album ini sudah bisa didengar di seluruh platform digital dan radio mulai 28 Februari 2025.