Liputan6.com, Jakarta Willie Salim menyambangi Ustaz Derry Sulaiman, untuk meminta nasihat terkait polemik masakan 200 Kg daging yang hilang di Palembang. Willie juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Palembang, terkhusus tokoh-tokoh masyarakat di sana.
Ustaz Derry Sulaiman pun mencoba menjembatani Willie Salim dengan tokoh-tokoh masyarakat di Palembang. Permasalahan itu rencananya akan diselesaikan secara adat
Baca Juga
"Jadi Willie datang ke rumah dia minta arahan, minta nasihat tentang masalah di Palembang kemarin. Dia sudah minta maaf," ujar Ustaz Derry Sulaiman kepada wartawan, di Kawasan Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Advertisement
"Aku sudah hubungkan juga dengan sultan, insya Allah akan diselesaikan secara adat. Willie sudah minta maaf juga secara video call," sambung Ustaz Derry Sulaiman.
Â
Â
Akan ke Palembang Setelah Lebaran
Willie dan Ustaz Derry rencananya akan ke Palembang, setelah Lebaran nanti. Ustaz Derry berharap, masalah ini tidak menjadi besar dan dapat diselesaikan dengan baik.
"Mudah-mudahan masalah ini tidak membesar ya. Kan mestinya masalah besar dikecilin, masalah yang kecil dibilangin. Apalagi orang yang bersalah sudah minta maaf," kata Ustaz Derry.
Â
Â
Advertisement
Seperti Anaknya Sendiri yang Butuh Bimbingan
Ustaz Derry memandang Willy seperti anaknya sendiri, yang butuh bimbingan. Menurut Ustaz Derry, kerelaan Willie untuk datang menandakan yang bersangkutan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Aku memandang Willie ini seperti anakku ya, masih kecil yang perlu dibimbing, masih perlu diajarkan. Apalagi dia nyari aku, berarti dia kan berpikir ingin baik, ingin dapat arahan," jelasnya.
Â
Â
Daging 200 Kg yang Mendadak Hilang
Sebagai informasi, konten masak daging 200 Kg yang mendadak hilang di Palembang, Sumatera Selatan, jadi sorotan publik. Buntutnya, warganet langsung menyerbu semua postingan tentang kota Palembang, dengan kata-kata pedas dan merendahkan.
Situasi itu membuat masyarakat Palembang gerah dan menduga Willie Salim sengaja menggiring opini negatif dengan konten settingan. Tak hanya dilaporkan ke polisi, sejumlah tokoh masyarakat juga melarang Willie datang ke Palembang.
Advertisement
