Choo Sarang Trauma Berat Setelah Kakeknya Meninggal, Sering Menangis Selama 2 Tahun

Kematian kakeknya merupakan kehilangan terbesar dalam hidup Choo Sarang

oleh Zulfa Ayu Sundari Diperbarui 23 Apr 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 13:00 WIB
Choo Sarang
Cantiknya Choo Sarang yang bikin semua orang terkagum-kagum. Jika dilihat, wajahnya tak jauh berbeda dengan dirinya semasa kecil. (Foto: YouTube/ KBS Entertain)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Yano Shiho, istri dari petarung seni bela diri campuran asal Korea, Choo Sung Hoon, membagikan momen emosional yang melibatkan putrinya, Choo Sarang, saat mengenakan seragam judo. Momen ini diunggah melalui akun media sosial pribadinya pada 22 April lalu.

“Aku tidak menyangka seragam judo akan begitu cocok dengannya. Foto ini mengandung perasaanku untuk mertuaku yang telah tiada.” tulis Yano Shiho dikutip dari My Daily via Naver, Rabu (23/4/2025).

Dalam unggahannya, Yano Shiho juga mengungkapkan rasa kehilangan yang masih dirasakan oleh Sarang dalam waktu yang cukup lama. 

“Sebenarnya, setelah kakeknya meninggal, dia sering tiba-tiba teringat padanya dan mulai menangis setiap beberapa bulan sekali, dan itu berlangsung hampir dua tahun,” kenangnya.

Ia turut menceritakan bagaimana putrinya, Choo Sarang, juga mengalami trauma mendalam atas kehilangan anggota keluarga tercinta.

Kehilangan Pertama

“Bagi Sarang, pengalaman pertama tentang ‘kematian seseorang’ adalah trauma besar baginya, dan aku sangat khawatir bagaimana dia akan mengatasinya setiap kali ia mulai menangis,” ujarnya.

Namun, Yano melihat adanya perkembangan positif dari putrinya. “Belakangan ini dia sudah jarang menangis, tapi foto ini membuatku merasa bahwa mungkin Sarang telah mengatasi sesuatu di dalam dirinya. Aku benar-benar berterima kasih karena diberi kesempatan ini,” ungkapnya.

My Child's Private Life

Momen tersebut terekam dalam acara hiburan ENA berjudul My Child's Private Life yang tayang pada 20 April. Dalam episode itu, Choo Sarang meminta sesi foto tambahan setelah pemotretan utamanya.

Ia ingin mengenakan seragam judo yang menyimpan makna mendalam, karena terhubung dengan ayah dan kakeknya. Nama Choo Sung Hoon terukir di lengan kanan seragam, sedangkan nama sang kakek, Choo Gye Yi, tertulis di lengan kiri.

Mengikatkan Sabuk Saat Meninggal

Sarang meneteskan air mata saat mengenang kakeknya, sambil berkata, “Aku mencintaimu, Kakek. Aku ingin bertemu denganmu lagi.” Ayahnya, Choo Sung Hoon, juga tak kuasa menahan haru.

“Saat ayahku meninggal, aku memakaikan seragam judo padanya dan mengikatkan sabuknya. Saat aku meninggal nanti, Sarang yang akan mengikatkannya untukku,” tuturnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya