Mimpi pengacara Farhat Abbas memimpin daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara pupus sudah. Pasalnya, dalam Pilkada yang dihelat Minggu (20/10/2013) kemarin, berdasarkan hitung cepat, Farhat hanya menempati urutan buncit.
Seperti yang diperoleh dari hitung cepat Konsultan Citra Indonesia (KCI) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pasangan nomor urut 3 Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba hanya mendapatkan 3,53 persen.
Sementara jawaranya adalah pasangan nomor urut 1 Ahmad Safei dan Muh Jayaddin (SMS Berjaya) yang meraup suara tertinggi, yakni 42,43 persen. Perolehan suara terbanyak kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 5, Amir Sahaka-Parmin Dasir dengan 33,80 persen, disusul pasangan nomor 4 Harun Rahim-Rustam Petta Nyalla dengan 11,35 persen dan nomor urut 2, Najmuddin dan Rusman memperoleh 8,89 persen.
"Dari setiap perhitungan cepat yang selama ini dilakukan lembaga ini, belum ada yang meleset. Margin of error lebih kurang satu persen. Tidak pernah berbeda dengan hasil KPU,” kata Barkah Pattimahu, Director Konsultan Citra Indonesia, Selasa (22/10/2013).
Hitung cepat ini dilakukan dengan cara mengambil sampel di 250 TPS dari 814 TPS se-Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur. (Adt)
Seperti yang diperoleh dari hitung cepat Konsultan Citra Indonesia (KCI) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pasangan nomor urut 3 Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba hanya mendapatkan 3,53 persen.
Sementara jawaranya adalah pasangan nomor urut 1 Ahmad Safei dan Muh Jayaddin (SMS Berjaya) yang meraup suara tertinggi, yakni 42,43 persen. Perolehan suara terbanyak kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 5, Amir Sahaka-Parmin Dasir dengan 33,80 persen, disusul pasangan nomor 4 Harun Rahim-Rustam Petta Nyalla dengan 11,35 persen dan nomor urut 2, Najmuddin dan Rusman memperoleh 8,89 persen.
"Dari setiap perhitungan cepat yang selama ini dilakukan lembaga ini, belum ada yang meleset. Margin of error lebih kurang satu persen. Tidak pernah berbeda dengan hasil KPU,” kata Barkah Pattimahu, Director Konsultan Citra Indonesia, Selasa (22/10/2013).
Hitung cepat ini dilakukan dengan cara mengambil sampel di 250 TPS dari 814 TPS se-Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur. (Adt)