Nuri Maulida tengah merayakan ulang tahun ke-28 yang jatuh pada hari ini, Jumat (22/11/2013). Bintang sinetron Cinta Fitri ini pun merayakan ulang tahunnya secara sederhana dengan menggelar pengajian tertutup.
Akan tetapi, kemeriahan perayaan ulang tahun Nuri sudah terasa sejak dini hari tadi. Tepat pukul 24.00 WIB, keluarga besar Nuri berkumpul untuk memberikan kejutan pada dara kelahiran Bandung, 22 November 1985 itu.
"Ceritanya kita habis zikiran, aku, adik aku sama keluarga besar, terus aku tidur karena capek. Pas tengah malam ada yang cium aku gitu, terus ramai deh," cerita Nuri saat ditemui di kediamannya di kawasan Kota Wisata, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2013).
Hal yang terjadi berikutnya, selain mendapat ucapan selamat ulang tahun dari keluarga, ternyata Nuri juga sempat dikerjai. Canda tawa pun terpancar dari wajah Nuri karena mendapat kejutan dari keluarganya.
"Muka aku langsung dicemongin pakai lipstik. Senang sih, mereka semua datang, doanya mereka saja sudah cukup membuat aku senang," papar dia.
Kado terakhir yang diterima Nuri berasal dari puisi yang dibacakan sang adik, Tari. Saat menggelar pengajian, Tari membacakan puisi yang langsung disambut dengan isak tangis Nuri.
"Aku nggak tahu dia (Tari) sudah menyiapkan puisi yang cantik banget, nggak nyangka juga. Sangat terharu juga, alhamdulillah punya adik yang luar biasa baik," tutup dia.(Gie/Mer)
Akan tetapi, kemeriahan perayaan ulang tahun Nuri sudah terasa sejak dini hari tadi. Tepat pukul 24.00 WIB, keluarga besar Nuri berkumpul untuk memberikan kejutan pada dara kelahiran Bandung, 22 November 1985 itu.
"Ceritanya kita habis zikiran, aku, adik aku sama keluarga besar, terus aku tidur karena capek. Pas tengah malam ada yang cium aku gitu, terus ramai deh," cerita Nuri saat ditemui di kediamannya di kawasan Kota Wisata, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2013).
Hal yang terjadi berikutnya, selain mendapat ucapan selamat ulang tahun dari keluarga, ternyata Nuri juga sempat dikerjai. Canda tawa pun terpancar dari wajah Nuri karena mendapat kejutan dari keluarganya.
"Muka aku langsung dicemongin pakai lipstik. Senang sih, mereka semua datang, doanya mereka saja sudah cukup membuat aku senang," papar dia.
Kado terakhir yang diterima Nuri berasal dari puisi yang dibacakan sang adik, Tari. Saat menggelar pengajian, Tari membacakan puisi yang langsung disambut dengan isak tangis Nuri.
"Aku nggak tahu dia (Tari) sudah menyiapkan puisi yang cantik banget, nggak nyangka juga. Sangat terharu juga, alhamdulillah punya adik yang luar biasa baik," tutup dia.(Gie/Mer)