Ini Kata Putra-Putri Bung Karno Usai Menonton Film `Soekarno`

Gala premiere film Soekarno dihadiri tamu penting termasuk putra dan putri Bung Karno, yakni Guntur dan Sukmawati.

oleh Julian Edward diperbarui 10 Des 2013, 12:20 WIB
Diterbitkan 10 Des 2013, 12:20 WIB
guntur-sukma-soekarno-131210b.jpg

Gala premiere film Soekarno di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) malam, digelar secara mewah dan meriah. Beberapa tamu penting turut hadir, termasuk putra dan putri Bung Karno, yakni Guntur Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri. Lantas, apa kata Guntur dan Sukmawati setelah menonton film itu?

Guntur mengakui kesulitan sang sutradara, Hanung Bramantyo, dalam menggarap film biopic ini. "Membuat film sejarah atau suatu tokoh itu tidak mudah. Contohnya mengenai biografinya Mahatma Gandhi, Lincoln, dan lainnya. Harus betul- betul reasearch yang matang," kata Guntur membuka obrolan.

Dilanjutkannya, film garapan Hanung yang berdurasi dua jam 17 menit itu sudah cukup baik, meskipun belum begitu sempurna. "Namun saya maklum karena ini pertama kali. Ini membuat para generasi muda memiliki gambaran mengenai Bung Karno, dan untuk generasi tua untuk kembali mengerti bagaimana sosok Soekarno. Ini penting untuk esense and character building kita di masa globalisasi saat ini," terang Guntur.

Sejatinya, film ini berdurasi empat jam. Namun, karena banyak pertimbangan, Hanung terpaksa memangkas 'Soekarno' hingga berdurasi dua jam 17 menit. "Untuk episode yang cukup singkat, saya rasa cukup menggambarkan perjuangan beliau," timpal Sukmawati. Ia juga memberi apresiasi khusus kepada Ario Bayu yang dinilai sangat menjiwai perannya sebagai Bung Karno.

"Film ini untuk pemanasan. Menceritakan mengenai tokoh pejuang kemerdekaan itu sangat penting. Yang diketahui oleh kebanyakan masyarakat, Bung Karno hanyalah proklamator dan presiden pertama," urai Sukmawati.

"Padahal yang benar-benar harus diketahui oleh rakyat indonesia, bung Karno itu adalah pejuang kemerdekaan. Di mana kemerdekaan kita itu dicapai dengan penderitaan dan susah payah. Ada perjalan panjang penuh duka," tutup dia.(Jul/Mer)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya