Kurang Harmonis, Suami Cut Tari Tak Mau Paksakan Pernikahan

Johannes Yusuf Subrata, telah menjatuhkan talak pada Cut Tari setahun yang lalu.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 05 Feb 2014, 16:55 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2014, 16:55 WIB
cut-tary-jusuf-4-140105b.jpg

Cut Tari dan suami, Johannes Yusuf Subrata mengaku telah pisah ranjang lebih dari setahun. Sejak saat itu, Yusuf juga telah menjatuhkan talak kepada Tari. Namun, ia menyangkal kabar yang menyebut dirinya telah dua kali melewati lebaran sendiri-sendiri.

"Saya agak lupa tanggalnya (pisah rumah), memang sudah lama banget, tapi nggak sampai segitu (dua tahun). Daripada saya ngarang," kata Johannes Yusuf Subrata di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur, Ciracas, Rabu (5/2/2014).

Yusuf mengaku beberapa lama membuat pertimbangan panjang sebelum memutuskan untuk bercerai. Itu juga yang menjadi alasannya baru mendaftarkan permohonan cerai ke pengadilan.

"Kemarin kan proses untuk mencari keputusan yang terbaik bagi semua pihak, terutama anak. Cuma dengan proses itu kita melihat mana yang lebih banyak manfaatnya, bertahan atau berpisah," ujarnya.

"Karena sudah kurang harmonis, kalau dipaksakan pun dampaknya akan ada ke anak. Kami nggak mau memberikan contoh yang tidak baik," ucap Yusuf.

Namun, pria yang menikahi Cut Tari 10 tahun lalu itu berharap pada sidang berikutnya dapat berjalan lancar, meski Tari absen hari ini.

"Dua hari yang lalu saya ketemu (Tari) nggak ada masalah. Dia tidak hadir mungkin harus menjaga anak atau ada urusan apa yang tidak bisa ditunda," pungkasnya.(Mer)

Baca juga:
Setelah Jupe, Giliran Dewi Perssik Dihukum Penjara 3 Bulan
Hot! Pose Panas Jupe Bareng Ular
Paul Walker Tinggalkan Warisan Rp 305 Miliar
Farhat Abbas Akan Dilaporkan Tentang Perzinahan

Olga Syahputra Sakit, Billy Berharap Kakaknya Berumur Panjang
Pelantun Cabe-cabean Masuk Rumah Sakit Gara-gara Cabe

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya