Tenggelam Memandang Pesona 5 Ranu di Lumajang saat Fajar

Ranu di Lumajang tersebut memiliki cerita dan caranya sendiri untuk dinikmati.

oleh Dyah Mulyaningtyas diperbarui 17 Sep 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 06:00 WIB
Ranu Regulo
Ranu Regulo (sumber: wikipedia)

Liputan6.com, Lumajang - Kota-kota kecil di Indonesia menyimpan sejuta keindahan yang belum banyak terekspos. Salah satunya kota Lumajang di Jawa Timur. Lumajang mungkin bukan daerah populer yang kerap dijadikan destinasi wisata di Jawa Tmur.

Namun, ternyata Lumajang memiliki pesona alam yang cukup memukau. Terdiri dari pantai, air terjun, danau, hingga perkebunan.

Lumajang juga menawarkan kedamaian lainnya dalam gugusan ranu-ranu nan indah. Kamu yang sedang berkunjung ke Lumajang tak ada salahnya untuk menjelajahi Ranu yang ada di Lumajang.

Kota yang berjulukan kota pisang ini memiliki enam ranu besar. Ranu merupakan bahasa lokal yang artinya danau besar.

Ranu di Lumajang tersebut memiliki cerita dan caranya sendiri untuk dinikmati. Berikut 5 ranu di Lumajang yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (16/9/2019).

1. Ranu Kumbolo

5 Ranu di Lumajang yang Memiliki Pemandangan Menakjubkan
Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur. (Sumber: wowshack.com)

Ranu Kumbolo mungkin menjadi salah satu nama yang tidak asing, terutama bagi kamu yang hobi naik gunung. Dijuluki surganya Semeru, Ranu Kumbolo atau Danau Kumbolo yang berada di kaki gunung Semeru memang dikenal dengan pesona yang tidak ada duanya.

Memiliki pemandangan yang menakjubkan membuat lokasi di sekitar Ranu Kumbolo menjadi Basecamp favorit para pendaki untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian.

Bahkan ketika liburan, banyak orang yang sengaja mendaki hanya untuk bermalam di danau cantik ini.

2. Ranu Pani

Ranu pani
Ranu Pani.

Wisata Ranu Pani Lumajang merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang. Ranu Pani memiliki pesona indah yang membuat wisatawan betah berlama-lama di sini.

Selain indah, udara di Ranu Pane sangat sejuk dan alami. Saat musim hujan suhu di Ranu Pani bisa mencapai minus lima derajat celsius.

Jika mengunjungi Ranu Pani, kamu akan disuguhkan dengan perbukitan indah yang ditanami hasil bumi milik masyarakat sekitar, dan bisa melihat aktivitas masyarakat Tengger saat bekerja di ladang.

3. Ranu Regulo

Ranu Regulo
Ranu Regulo (Sumber: wisatalumajang.com)

Ranu Regulo merupakan danau tersembunyi di balik bukit-bukit hijau. Berjarak sekitar dua kilo meter atau hanya 15 menit berjalan kaki dari Ranu Pane.

Pemandangan matahari terbit yang menjadi andalan dari Ranu Regulo pun memukau para pengunjung. Udara sejuk dan suasana yang masih alami menambah pesona dari Ranu ini.

Ranu regulo berada di ketinggian 2.100 Mdpl. Keindahan Ranu Regulo membentang seluas 0,75 hektar, dengan suhu mencapai hingga minus empat derajat celcius.

4. Ranu Bedali

Ranu Bedali
Ranu Bedali (Sumber: Instagram/@lumajang_tourism)

Tersingkap di tengah perbukitan dan dihiasi pepohonan yang rindang, Ranu Bedali menyimpan keindahan yang istimewa. Ranu ini berada di kawasan Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur.

Jika kamu berjalan mendekati bibir danau kamu akan menemui beberapa satwa seperti lutung hingga rusa.

5. Ranu Pakis

Ranu Pakis
Ranu Pakis (Sumber: Instagram/@lumajang_tourism)

Ranu Pakis terletak tak jauh dari Ranu Bedali. Ranu ini dimanfaatkan oleh warga untuk budidaya ikan air tawar dan tempat nelayan mencari ikan. Bahkan kamu juga bisa ikut memancing bersama warga sembari bercengkrama.

Jika kamu berjalan ke atas dan memandang ke arah danau, kamu akan dibuat takjub dengan pesona indah Ranu Pakis. Ranu ini dikelilingi pohon-pohon yang rindang dan rumah-rumah warga. Kamu juga bisa melihat sebuah bangunan masjid yang menjadi ikon dari Ranu Pakis.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya