Risma Bersyukur Pengajuan Penerimaan CPNS Formasi Guru Banyak Disetujui

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kesempatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun Anggaran 2019.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Nov 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2019, 19:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka kesempatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun Anggaran 2019.

Penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Surabaya berdasarkan Keputusan Menteri PAN dan RB Nomor 765 tahun 2019, dan Keputusan Wali Kota Surabaya nomor 188.45/10983/436.8.3/2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2019.

Dalam rekrutmen kali ini, sebenarnya Pemkot Surabaya mengajukan sebanyak 987 formasi. Namun, dari jumlah usulan tersebut, disetujui sebanyak 705 formasi. Sedangkan rinciannya adalah Tenaga Guru 428 Orang, Tenaga Kesehatan 171 Orang, dan Tenaga teknis 106 Orang.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) memastikan dari 705 formasi yang dibutuhkan itu, sebagian besar adalah tenaga pendidikan, khususnya guru SD. Dengan nada bercanda, ia menyampaikan, kebutuhan tenaga guru mendesak untuk dipenuhi. Jika tidak, dirinya bakal ikut menjadi tenaga pengajar. "Kalau sampai tahun depan (2020) gak dapat (guru), aku ngajar rek," ujarnya sembari tertawa, Selasa (12/11/2019).

Dia menuturkan, kebutuhan guru ini sangat banyak karena yang pensiun juga sangat banyak. Bahkan, beberapa waktu lalu dinas pendidikan mengajukan penambahan guru SD tenaga outsourcing sebanyak 355 orang.

Akan tetapi, karena ada tes CPNS, pengajuan itu belum disetujui, sehingga dia sangat bersyukur pengajuan penerimaan CPNS formasi khusus guru banyak disetujui di Surabaya. "Jadi, itu tenaga gurunya sangat banyak, ada guru olahraga untuk SD dan SMP juga,” kata dia.

Selain guru, formasi yang banyak juga untuk tenaga kesehatan. Bahkan, kualifiksi tenaga dokter sebagian besar juga diisi oleh formasi dokter umum. Sementara tenaga teknis, formasi yang dibutuhkan lebih sedikit, sekitar 106. “Untuk tenaga teknis, sedikit sekali,” katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penerimaan CPNS 2019 Gratis

Mengintip Seleksi CPNS 2018 di Gedung Wali Kota Jaksel
Peserta bersiap mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS dilakukan di 269 titik lokasi tes di 34 provinsi di Indonesia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan lebih lengkapnya informasi tentang penerimaan CPNS 2019 ini bisa dilihat melalui laman https://sscasn.bkn.go.id  atau bisa juga dilihat di lamar resmi Pemkot Surabaya melalui laman www.surabaya.go.id

"Di situ sudah lengkap formasi dan persyaratannya khusus tes CPNS 2019 ini," kata Febriadhitya.

Ia juga menjelaskan materi yang diujikan adalah seleksi Kompetensi Dasar yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Kemudian tes berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Nanti pelaksanaan seleksinya menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT),” kata dia.

Febri juga memastikan, dari semua tahapan itu, peserta tidak dikenakan biaya sepeser pun. Mulai dari pengumuman sampai dengan pengangkatan menjadi PNS semuanya gratis. "Jadi gratis dari awal sampai diangkat menjadi PNS," imbuhnya.

Oleh karena itu, dia berharap kepada masyarakat agar mewaspadai berbagai pihak atau oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan tindak pidana penipuan.

"Biasanya dengan cara menawarkan jasa dan menjanjikan dapat memasukkan sebagai PNS dengan menerima imbalan tertentu. Jadi, tolong hati-hati. Kami pastikan sekali lagi semuanya gratis," pungkasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya