Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI meluncurkan kereta api (KA) Dharmawangsa dengan rute Pasar Senin-Surabaya Pasar Turi (PP) pada Senin, 2 Desember 2019. Berapa harga tiketnya?
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengharapkan peluncuran KA Dharmawangsa dapat mengakomodasi kebutuhan perjalanan KA para pelanggan yang ingin ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Sekaligus dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan kereta api dalam setiap perjalanannya," ujar Edi, di Stasiun Pasar Senen, ditulis Selasa (3/12/2019) dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Lalu berapa harga tiket KA Dharmawangsa ini?
Untuk harga tiket KA Dharmawangsa, PT KAI menerapkan tarif batas bawah dan atas. Dari Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi untuk weekday kelas Eksekutif seharga Rp 350 ribu-Rp 390 ribu. Sedangkan kelas ekonomi Rp 150 ribu. Untuk weekend, kelas eksekutif Rp 350 ribu-Rp 480 ribu. Kelas ekonomi Rp 150 ribu-Rp 160 ribu.
Keberangkatan awal KA Dharmawangsa berada di Stasiun Pasar Senen pukul 8.25 WIB dengan beberapa pemberhentian di antaranya stasiun Pagadenbaru, Cirebon Perujakan- Brebes- Tegal- Pekalongan- Waleri-Semarang Tawang-Ngrombo-Randublatung-Cepu-Bojonegoro- Babat- Lamongan dan akan berakhir di stasiun Surabaya Pasar Turi pada Pukul 19.30 WIB.
Kereta api ini diluncurkan sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Alasan Pemilihan Nama Dharmawangsa
Kereta Api Dharmawangsa, dipilih sebagai nama KA baru ini. Mengapa harus Dharmawangsa?
Nama Dharmawangsa sendiri diambil dari salah satu raja Kerajaan Medang, yaitu mertua sekaligus paman dari Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan. Kerajaan Medang adalah salah satu kerajaan besar yang berasal dari Jawa Timur. Kerajaan Medang sendiri melahirkan raja-raja besar di Pulau Jawa.
“Maka, diharapkan dengan diluncurkannya KA Dharmawangsa ini, PT KAI ke depannya semakin besar, jaya, dan terus menigkatkan pelayanan kepada pelanggan," ujar Edi Sukmoro.
Â
(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)
Advertisement