Jalan MERR, Harapan Mengurai Macet di Surabaya

Jalan Middle East Ring Road (MERR) IIC Gunung Anyar sisi barat Surabaya diresmikan pada Sabtu, 15 Februari 2020.

oleh Dian KurniawanAgustina Melani diperbarui 17 Feb 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2020, 08:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalan MERR IIC Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) meresmikan Jalan Middle East Ring Road (MERR) IIC Gunung Anyar sisi barat pada Sabtu, 15 Februari 2020.

Saat peresmian, Wali Kota Surabaya Risma menceritakan kalau jalan tersebut sempat mau dijadikan jalan tol. Akan tetapi, Risma mengaku tidak mau karena dia memikirkan warganya yang nanti tidak bisa lewat.

“Kenapa saya ngotot tidak mau jalan tol? Karena saya tahu bahwa warga saya masih banyak yang memakai sepeda motor. Dengan jalan ini siapapun bisa lewat, tidak peduli kaya atau miskin. Tapi kalau jalan tol, maka yang hanya punya mobil saja yang bisa lewat,” tutur Risma.

Adapun Jalan MERR ini merupakan salah satu rangkaian jalan arteri primer yang ada di Surabaya. Perencanaan Jalan MERR tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Surabaya pada 2014-2034. Selain itu, jalan ini juga termasuk prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Surabaya pada 2016-2021.

Ingin tahu informasi lainnya mengenai Jalan MERR ini? Yuk simak rangkuman berikut yang dikutip dari twitter @banggasurabaya, Senin (17/2/2020):

1. Terdiri dari 3 bagian

Total panjang jalan MERR ini mencapai 10.750 m. Jalan tersebut terdiri dari tiga bagian antara lain Jalan MERR IIA mulai Jalan Kenjeran sampai perempatan Kampus C Unair Surabaya. Kemudian Jalan MERR IIB mulai perempatan Kampus C Unair sampai perempatan Jalan Arif Rahman Hakim. Selanjutnya jalan MERR IIC mulai dari perempatan Jalan Arif Rahman Hakim sampai jembatan atau Tol Tambak Sumur sepanjang 1.566 m.

2. Telan Dana Pembangunan Rp 425,98 Miliar

Dana pembangunan Jalan MERR mencapai Rp 425,98 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana tersebut untuk pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalan MERR. Adapun mencapai 551 persil yang dibebaskan di sembilan kelurahan di Surabaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kurangi Kemacetan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalan MERR IIC Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

3. Bakal kurangin Kepadatan

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyudrajat memprediksi kepadatan di ruas Jalan Ahmad Yani akan berkurang dengan dibukanya MERR IIC Gunung Anyar. Hal ini karena sebagian masyarakat  yang hendak keluar Kota Surabaya, baik ke Sidoarjo maupun ke Bandara Juanda dapat memilih rute, bisa melalui rute Ahmad Yani atau bisa juga lewat Merr. "Pasti ini akan mengurai kepadatan di ruas Jalan Ahmad Yani,” tutur dia,

4. Sarana dan Prasarana di Jalan MERR IIC Gunung Anyar

Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajat menuturkan, di Jalan MERR IIC M sudah dipasang sekitar 10 unit kamera CCTV, 2 unit warning light, 1 unit traffic light di persimpangan jalan Merr-Gunung Anyar Timur. “Kami juga sudah pasang 15 titik speed trap dan rambu serta markanya sudah lengkap,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya