Konversi Nilai untuk Mahasiswa UM Surabaya yang Jadi Relawan Pencegahan Corona COVID-19

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang menjadi relawan pencegah penyebaran Corona COVID-19 akan mendapat nilai

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2020, 17:44 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 17:44 WIB
ilustrasi rapid test/credit @unsplash/dcd
rapid tes corona, tes ini dilakukan dengan mengambil tes darah seseorang.

Liputan6.com, Surabaya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya yang menjadi relawan pencegah penyebaran Corona COVID-19 akan mendapat nilai. Nilai akan diberikan kepada mereka yang mendaftar sebagai relawan, baik program Kemendikbud maupun Persyarikatan Muhammadiyah, untuk dikonversikan dengan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Porgram Pendidikan Kesehatan Masyarakat (PPKM), serta keperawatan komunitas bagi program diploma.

“Kebijakan konversi ini sebagai tanggung jawab perguruan tinggi membantu pemerintah mencegah penyebaran Corona COVID-19 di Indonesia dengan tetap menyiapkan tupoksi, protokol dan komando yang jelas untuk mahasiswa yang menjadi relawan,” ujar Aziz Alimul Hidayat, Wakil Rektor I UM Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (26/3/2020).

Kebijakan ini juga sudah disahkan oleh Rektor UM Surabaya. Selain itu, partisipasi mahasiswa menjadi relawan juga harus memperoleh izin dari orangtua, serta tetap mengutamakan keselamatan mahasiswa dengan prinsip pencegahan Corona COVID-19. 

Ia menuturkan, akan ada dosen pembimbing lapangan untuk mempermudah konsiltasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa.

“Ini sifatnya sukarela, mahasiswa kami tidak dipaksa jadi relawan, gerakan sukarela ini untuk negara yang sedang membutuhkan pahlawan dalam menghadapi Corona COVID-19,” ucapnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya