Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Siti Khodijah Sidoarjo sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di Jawa Timur kekurangan alat pelindung diri (APD) yang digunakan tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
Direktur Rumah Sakit Khodijah Sidoarjo dr. Moch Hamdan SpS (K) menuturkan, ada beberapa APD yang pasokannya tidak sampai sepekan sudah habis.
"Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kalau ada pihak yang membantu kami dalam pemenuhan APD untuk tenaga kesehatan," ujar dia di sela penerimaan bantuan APD dari Komunitas Satgas COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, di Rumah Sakit Khodijah terdapat 75 tempat isolasi yang digunakan pasien rujukan dari beberapa wilayah di Surabaya dan juga Sidoarjo.
"Saat ini jumlah pasien COVID-19 sudah hampir memenuhi bed isolasi yang sudah kami siapkan tersebut. Hal itu karena lokasi rumah sakit yang berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo," ujar dia.
Saksikan Video di Bawah Ini
Bantuan Baju Hazmat
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Satgas COVID-19 drg Dwi Wahyu Indrawati M.Kes menuturkan, pihaknya memberikan bantuan berupa baju hazmat untuk tenaga kesehatan, cairan disinfektan, dan juga antiseptik oral spray.
"Hal ini dilakukan untuk membantu tenaga kesehatan di garda terdepan dalam membantu melawan penyebaran COVID-19 di Sidoarjo," ujar dia.
Ia mengemukakan, bantuan itu dilakukan untuk melindungi tenaga kesehatan saat menjalankan tugasnya merawat pasien. "Di Sidoarjo tren peningkatan jumlah pasien positif terus mengalami peningkatan," tutur dia.
Advertisement