Ratusan Orang Diciduk dari Razia Jam Malam PSBB di Sidoarjo, Ini Hasil Tes Cepatnya

Masih saja ada warga Sidoarjo yang bandel dan tidak menaati aturan jam malam selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan laju penyebaran Corona Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 22:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemkab Sidoarjo berupaya menekan penyebaran virus corona baru atau COVID-19. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya Masih saja ada warga Sidoarjo yang bandel dan tidak menaati aturan jam malam selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan laju penyebaran Corona Covid-19. Polres Sidoarjo menjaring 291 orang yang masih nekat nongkrong di sejumlah warung kopi.

“Mereka yang nekat dan bandel ini membuat penyebaran Corona Covid-19 di Sidoarjo semakin masif,” ujar Kombes Pol Sumardji, Kapolresta Sidoarjo, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (10/5/2020).

Ucapan Kapolres Sidoarjo beralasan. Ratusan orang yang terjaring razia itu pun dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk mengikuti rapid test atau tes cepat Corona Covid-19 secara acak.

Hasilnya, ada tiga orang reaktif berusia di atas 60 tahun. Ketiganya berasal dari satu kumpulan di sebuah warung kopi wilayah Sidoarjo Kota.

"Untuk saat ini mari tetap berada di rumah dan jangan keluar di malam hari bila tidak ada urusan mendesak, serta hindari kerumunan massa,” ucapnya.

Dinas Kesehatan Sidoarjo Jawa Timur mencatat pada Sabtu (9/5) hingga pukul 21.00 WIB terdapat penambahan 18 orang pasien yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19, sehingga total kasus positif saat ini sebanyak 170 orang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya