Tambahan Pasien Baru Corona COVID-19 di Jawa Timur Masih Tertinggi

Pemerintah telah melaporkan ada tambahan kasus Corona COVID-19 di Indonesia sebanyak 703 pada Jumat, 5 Juni 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2020, 19:08 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 19:07 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan jumlah pasien positif Corona COVID-19 tertinggi di Indonesia pada Jumat, (5/6/2020). Tercatat, ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 141 orang di Jawa Timur.

Pemerintah telah melaporkan ada tambahan kasus Corona COVID-19 di Indonesia sebanyak 703. Total hingga Jumat, 5 Juni 2020, terdapat 29.521 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

"Kemudian rincian sampai tingkat provinsi angka tertinggi di Jawa Timur meningkat 141 orang, DKI Jakarta 76 orang, Kalimantan Selatan 71 orang, Jawa Tengah 58 orang, Sulawesi Selatan 54 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta.

Lebih lanjut ia menuturkan, Jawa Timur melaporkan 141 kasus positif dan juga melaporkan 118 pasien sembuh dari Corona COVID-19. Lalu DKI Jakarta sebanyak 76 kasus positif Corona COVID-19 dan pasien sembuh sebanyak 144 orang. Kemudian Banten melaporkan 24 kasus positif Corona COVID-19 dan pasien sembuh ada 45 orang.

Selain itu, ada 19 provinsi melaporkan angka kenaikan di bawah 10, tiga provinsi melaporkan kenaikan dua kasus, empat provinsi masing-masing satu kasus, enam provinsi tidak ada kasus baru. "Ini sesuatu yang menggembirakan kondisi masyarakat sudah terapkan kriteria aman, protokol kesehatan," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Data Corona COVID-19 di Jatim pada 4 Juni 2020

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Sebelumnya, tambahan pasien positif Corona COVID-19 terbanyak di Jawa Timur pada Kamis, 4 Juni 2020 pukul 17.00 WIB disumbang dari Kota Surabaya dan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Masing-masing wilayah di Jawa Timur itu menyumbangkan jumlah pasien sebanyak 25 orang.

"Di dua daerah itu hari ini capaian kasus barunya sama," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis malam, 4 Juni 2020, seperti dikutip dari Antara.

Di Jatim, tambahan pasien positif Corona COVID-19 pada Kamis, 4 Juni 2020 sebanyak 123 orang, sehingga secara keseluruhan telah mencapai 5.406 orang.

Total kasus pasien terkonfirmasi positif Corona COVID-19 tertinggi adalah Kota Surabaya sebanyak 2.828 orang, diikuti Sidoarjo 703 orang, Gresik 151 orang, Lamongan 121 orang dan disusul Kabupaten Probolinggo 116 orang.

Untuk tambahan pasien baru Corona COVID-19 di daerah lain, rinciannya yaitu Kota Pasuruan dua orang, Kota Batu juga dua orang, Pamekasan tujuh orang, Kota Mojokerto tiga orang, Lamongan enam orang, Kabupaten Kediri satu orang, juga Ngawi satu orang.

Lalu, Gresik dua orang, Sidoarjo satu orang, Kabupaten Malang satu orang, Jember tiga orang, Tuban empat orang, Kota Malang lima orang, Kabupaten Mojokerto enam orang, Jombang 10 orang, Bangkalan satu orang dan Sumenep empat orang.

Selanjutnya, Situbondo sembilan orang, Sampang lima orang serta sembilan orang masih dilakukan pendataan domisili atau tempat tinggal.

Total ODP dan PDP

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 447 orang (8,27 persen) atau ada tambahan 10 orang, yaitu masing-masing dua orang di Surabaya, Sidoarjo dan Pamekasan, serta masing-masing satu orang di Kota Mojokerto, Kota Malang, Jombang dan Situbondo.

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan," ujar Khofifah yang juga Gubernur Jatim tersebut.

Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 7.009 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.173 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 19.366 orang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya