Forkompida Jatim Berkoordinasi agar Pilkada Aman saat Pandemi COVID-19

Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menuturkan, junjung tinggi netralitas karena netralitas TNI dan Polri menjadi harga mati dalam pilkada.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Agu 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 16:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Rapat koordinasi Ops Mantap Praja Semeru 2020, Senin (31/8/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menyampaikan, pihaknya selain menangani COVID-19, serta pemulihan ekonomi, juga dihadapkan pilkada serentak di Jawa Timur (Jatim).

Ia menilai, dibutuhkan profesionalisme, integritas, serta kosistensi dan kewaspadaan tinggi agar bisa melaksanakan dengan baik.

Dia menuturkan, konsolidasi awal pilkada serentak di Jatim nantinya bisa berjalan aman, damai dan sejuk. Pilkada ini dilaksanakan di pandemi COVID-19, bagaimana partisipasinya tinggi tetapi protokol kesehatan bisa diterapkan secara maksimal.

"Hari ini kita gelar rapat koordinasi awal pilkada serentak bersama Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Penyelenggara Pemilu. Sehingga pilkada serentak di Jatim bisa berjalan damai, aman dan sejuk," kata Fadil saat membuka rapat koordinasi Ops Mantap Praja Semeru 2020, Senin (31/8/2020).

Fadil mengatakan, situasi saat ini di Jatim sudah sangat aman dan kondusif. Diharapkan dengan konsolidasi ini tahapan pilkada serentak di Jatim bisa berjalan dengan baik dan berkualitas dan melahirkan pimpinan yang juga berkualitas. 

"Polri siap menghadapi pengamanan pilkada Jatim. Dalam pelaksanaan pilkada kapolres melaksanakan koordinasi bersama dengan TNI," ucap Fadil. 

Fadil menegaskan, junjung tinggi netralitas karena netralitas TNI dan Polri menjadi harga mati. Serta melaksanakan tugas sebaik mungkin, pelajari indeks kerawanan dinamika melaksanakan antisipasi kerawanan bersama.

"Terapkan pilkada serentak dengan physical distancing, maksimalkan kampung tangguh semeru," tutur dia.

"Pahami cara-cara menangani COVID-19, sinergitas TNI dan Polri, Pemerintah, pengawas penyelenggara pemilu nantinya bisa mewujudkan pilkada damai, dan Jawa Timur semakin sejahtera," ia menambahkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

TNI Siap Bantu Pengamanan Pilkada Serentak

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Rapat koordinasi Ops Mantap Praja Semeru 2020, Senin (31/8/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah meminta kepada seluruh jajaran mulai dari Kodim dan Koramil, jika ada perbantuan harus mengetahui peta kerawanan dan memetakan kerawanan di pilkada serentak di Jatim. 

"Saya minta kepada seluruh Dandim dan Danramil untuk selalu melakukan koordinasi dengan Kapolres saat Pilkada serentak di Jatim. Agar situasi dan kondisi pilkada bisa berjalan aman dan sejahtera," ujarnya. 

Widodo menuturkan, TNI siap membantu pengamanan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020. Jika diminta perbantuan oleh Polda Jatim maupun Polrestabes di Jatim.

Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 berlangsung di tengah Pandemi COVID-19.

Pihaknya meminta agar Tim Gugus Tugas harus memperbaharui kondisi dan situasi di kabupaten maupun kota yang melaksanakan pilkada serentak di Jatim.

"Pilkada saat ini dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19, sehingga saya berharap tim gugus tugas bisa terus mengupdate data covid-19 di setiap daerah, khusunya di wilayah yang akan melangsungkan pilkada 9 Desember 2020," ucap Khofifah. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya