4 Lirik Lagu Perjuangan dan Surabaya Jadi Kota Pahlawan

Hari pahlawan ini sebagai momen untuk mengembalikan memori perjuangan para pahlawan lewat lirik lagu.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2020, 15:33 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 14:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalan MERR IIC Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya. Setiap 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen untuk mengingatkan jasa para pahlawan yang berjuang dan merebut kemerdekaan Indonesia.

Penetapan Hari Pahlawan 10 November itu tertulis dalam surat Keputusan Presiden (Keppres) No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 yang ditandatangani oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.

Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November ini juga sebagai pengingat pertempuran di Surabaya, Jawa Timur pada 10 November 1945. Pertempuran arek-arek Suroboyo pada 10 November itu menjadi sejarah Surabaya dan Kemerdekaan Indonesia. Hal ini juga membuat Surabaya dijuluki menjadi Kota Pahlawan.

Mengutip instagram @surabayasparkling, Surabaya juga melahirkan pemimpin besar seperti Ir Soekarno, HOS Tjokroaminoto, WR Soepratman, dan dr Soetomo. 

Surabaya sebagai Kota Pahlawan juga menjadi inspirasi bagi musisi untuk membuat sebuah lagu. Lagu-lagu tersebut berisi mengenai jalan di Surabaya, lagu perjuangan dan Surabaya sebagai Kota Pahlawan.

Salah satu lagu perjuangan merupakan ciptaan musisi legendaris asal Surabaya yaitu Gombloh. Pria bernama asli Soedjarwoto Soemarsono lahir di Jombang pada 12 Juli 1948. Kultur Surabaya yang "berangas” sudah melekat pada pria ini. Hal ini karena Gombloh menghabiskan banyak waktunya di Kota Pahlawan. 

Banyak karya Gombloh yang terinspirasi dari kisah hidupnya sendiri. Misalnya saja lagu “Kugadaikan Cintaku”. Lagu ini tercipta atas pengalaman Gombloh yang melihat wanita pujaanya sudah bersama dengan lelaki lain. 

Ada banyak karya populer Gombloh lain selain Kugadaikan Cintaku. Lagu-lagu tersebut antara lain, Apel, Kebyar Kebyar dan Berita Cuaca.  

Selain lagu Gombloh, berikut sejumlah lirik lagu perjuangan dan Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang dirangkum dari berbagai sumber dalam rangka hari pahlawan, ditulis Selasa (10/11/2020):

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lirik Lagu Surabaya-Dara Puspita

(Foto: Dok Surabaya.go.id)
Patung Suro dan Boyo di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Dok Surabaya.go.id)

Surabaya, Surabaya, oh Surabaya

Kota kenangan, kota kenangan tak kan terlupa Di sanalah, di sanalah, di Surabaya pertama, yang pertama kami berjumpa

Kuteringat, masa yang, telah lalu

S’ribu insan s’ribu hati bersatu padu

Surabaya, di tahun empat lima                                                             

Kami berjuang, kami berjuang bertaruh nyawa

Surabaya, Surabaya, oh Surabaya

Kota kenangan, kota kenangan tak 'kan terlupa

Kuteringat, masa yang, telah lalu

S’ribu insan s’ribu hati bersatu padu

Surabaya, di tahun empat lima

Kami berjuang, kami berjuang bertaruh nyawa

Surabaya, Surabaya, oh Surabaya

Kota kenangan, kota kenangan tak 'kan terlupa

Lirik Lagu Surabaya-Koes Plus

(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Laju-laju... ke Surabaya 

Perahu laju tahu arahnya 

Surabaya... tempo dahulu 

Pemudanya... bersatu padu  

Surabaya... kota pahlawan 

Pemudanya... rela berkorban 

Surabaya... kota sejarah 

Pemudanya... pantang menyerah  

Surabaya tempo dahulu 

Pemudanya... bersatu padu  

Surabaya... kota pahlawan 

Pemudanya... rela berkorban 

Surabaya... kota sejarah 

Pemudanya... pantang menyerah  

Surabaya... kota pahlawan 

Pemudanya... rela berkorban 

Surabaya... kota sejarah 

Pemudanya... pantang menyerah

 

Lirik lagu Rek Ayo Rek Mlaku Mlaku Nang Tunjungan-Mus Muljadi

Potret Jalan Tunjungan Saat Malam Hari, Ikon Kota Pahlawan yang Penuh Sejarah
Potret Jalan Tunjungan Saat Malam Hari, Ikon Kota Pahlawan yang Penuh Sejarah (sumber: pesona.travel)

Rek ayo rek

mlaku-mlaku nyang Tunjungan (ayo ngan)

Rek ayo rek

rame-rame bebarengan (ayo ngan)

Cak ayo cak

sopo gelem melu aku (ku ku)

Cak ayo cak

golek kenalan cah ayu

Ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto

Masiyo mung nyenggal-nyenggol ati lego

Sopo ngerti nasib awak lagi mujur

kenal anake sing dodol rujak cingur

Jo dipikir kon podo gak duwe sangu (ayo ngu)

Jo dipikir angger podo gelem mlaku (ayo ku)

Mangan tahu jo dicampur nganggo timun (mun mun)

Malem minggu gak apik digowo nglamun

Sopo ngerti nasib awak lagi mujur

kenal anake sing dodol rujak cingur

Jo dipikir kon podo gak duwe sangu (ayo ngu)

Jo dipikir angger podo gelem mlaku (ayo ku)

Mangan tahu jo dicampur nganggo timun (mun mun)

Malem minggu gak apik digowo nglamun

Lirik lagu Kebyar-Kebyar-Gombloh

(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Indonesia

Merah darahku, putih tulangku

Bersatu dalam semangatmu

Debar jantungku, getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

 

Indonesia

Nada laguku, simfoni perteguh

Selaras dengan simfonimu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

 

Biarpun bumi berguncang

Kau tetap Indonesiaku

Andaikan matahari terbit dari barat

Kau pun Indonesiaku

Tak sebilah pedang yang tajam

Dapat palingkan daku darimu

 

Kusingsingkan lengan

Rawe-rawe rantas

Malang-malang tuntas

Denganmu

 

Indonesia

Merah darahku, putih tulangku

Bersatu dalam semangatmu

Indonesia

Debar jantungku, getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

 

Indonesia

Merah darahku, putih tulangku

Bersatu dalam semangatmu

Indonesia

Debar jantungku, getar nadiku ...

 

(Ihsan Risniawan-FIS UNY)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya