Ajakan Menulis untuk Guru di Tuban

Para guru di Tuban yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengadakan bedah buku

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi ajakan menulis untuk guru di Tuban
Ilustrasi ajakan menulis untuk guru di Tuban. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Surabaya- Para guru di Tuban yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengadakan bedah buku novel berjudul Ronggolawe Sang Penakluk Mongol, Sabtu (21/11/2020). Kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-727 Kabupaten Tuban.

Novel itu dipilih karena karya sastrawan asli Tuban, Makinuddin Samin. Kegiatan itu juga menghadirkan si penulis secara daring dan pembedah buku secara luring, Sariban, sastrawan Tuban.

Acara bertema "Membaca Peradaban Tuban Melalui Jejak Karya Sastra Novel Ranggalawe sang Penakluk Mongol" ini berlanjut ke penulisan buku secara online dengan peserta seluruh guru tingkat nasional.

“Kami ikut ambil bagian dalam menggerakkan budaya literasi untuk para guru dan praktisi pendidikan serta masyarakat,” ujar Ketua IGI Tuban Nur Aini Aisyah, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Minggu (22/11/2020).

Para peserta kegiatan ini berjumla 150 orang yang terdiri dari guru di tingkat SD sampai SMA dan jenjang yang setara lainnya, serta praktisi pendidikan di dalam dan luar Tuban.

Bupati Tuban, Fathul Huda merasa bangga dan bersyukur dengan terselenggaranya kegiatan bedah buku ini. Terlebih, menulis memiliki banyak manfaat dan semua peristiwa akan abadi jika ditulis.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya