3 Macam Buah yang Bakal Jadi Andalan di Tuban

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggandeng Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban melakukan budi daya tanaman buah.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2020, 20:00 WIB
buah anggur
ilustrasi buah anggur/Image by Jill Wellington from Pixabay

Liputan6.com, Surabaya- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggandeng Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban melakukan budi daya tanaman anggur, lengkeng, dan jeruk di area green belt Pabrik Tuban. Lahan itu dinilai cocok untuk ditanami buah-buahan.

"Tiga jenis tanaman itu dipilih karena masih jarang dibudidayakan di Tuban, terutama jeruk dan anggur," ujar Musiran General Manager of Mining And Raw Material SIG, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (27/9/2020).

Budi daya tanaman buah menempati area seluas satu hektare di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban dengan melibatkan 50 petani green belt.

Total yang telah ditanam di kawasan tambang sebanyak 10.000 pohon yang tersebar di area green belt. Sebagian ditanam di area demplot sebanyak 142 bibit anggur, yaitu jenis Jestro AG-86, Prabu Bestari, Jan Ethes SP1, dan Probolinggo Biru, serta 60 bibit lengkeng jenis kateki, 127 bibit jeruk keprok Madura dan keprok tejakula.

Peneliti Ahli Madya Balitjestro Kementerian Pertanian, Anang Triwiratno mengatakan, SIG memiliki kekayaan alam luar biasa berupa tanah subur di lahan green belt dan kawasan tambang yang berpotensi untuk membudidayakan tanaman buah. Sejak 2019. Kementerian Pertanian telah bekerja sama dengan SIG dalam bentuk pendampingan teknologi inovatif pengembangan tanaman berkelanjutan.

“Kami berharap melalui program ini nantinya hasil panen petani green belt berupa jeruk, anggur dan lengkeng dapat menjadi produk unggulan Tuban," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya