Tim SAR Kembali Temukan Satu Korban Meninggal karena Banjir Sungai Lamong

Tim SAR gabungan mengerahkan tiga SRU (Search and Rescue Unit) dalam mencari korban hilang karena banjir.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Des 2020, 21:30 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 21:09 WIB
[Fimela] Banjir
Ilustrasi Banjir | unsplash.com/@jonfordphotos

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, I Wayan Suyatna membenarkan tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas, banjir Sungai Lamong, sekitar pukul 08.15 WIB. 

"Korban berinisial R, usia 12 tahun, warga Desa Sukorejo, Kabupaten Gresik, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian korban hanyut terbawa arus sungai," ujarnya, Rabu (16/12/2020) malam. 

Setelah dievakuasi dengan menggunakan perahu karet, ia menuturkan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Gresik untuk penanganan lebih lanjut.

 

Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas, banjir sungai Lamong. (Foto: Dok Istimewa)
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas, banjir sungai Lamong. (Foto: Dok Istimewa)

Dia mengatakan, sebelumnya dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan mengerahkan tiga SRU (Search and Rescue Unit). SRU satu dan dua mencari di sungai, sedangkan SRU tiga melakukan penyisiran darat disepanjang aliran sungai.  

"SRU air pertama melakukan pencarian dengan jarak sejauh sekitar satu kilometer, dimulai dari titik lokasi kejadian menuju jembatan taman gapuro Kota Gresik. Sedangkan SRU air kedua melanjutkan pencarian dari lokasi terakhir SRU air pertama menuju ke muara kurang lebih sejauh 3,5 kilometer," ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Libatkan Tim SAR Gabungan dalam Operasi Pencarian

Ilustrasi
Ilustrasi banjir. (dok. pixabay/@hermann)

Dengan menggunakan jaring komunikasi tim, ia menuturkan, SRU darat melakukan penyisiran di sepanjang sungai dan mengamati sejumlah titik yang dicurigai terdapat tanda-tanda keberadaan korban. 

"Tim SAR darat juga menyebarluaskan informasi kejadian hanyutnya korban kepada masyarakat sekitar dengan harapan masyarakat dapat melaporkan ke petugas bila mengetahui keberadaan korban," ujarnya. 

Tim SAR gabungan yang bekerja sama dalam operasi pencarian ini yaitu tim operasi Kantor SAR Surabaya, BPBD Gresik, Polair Gresik, Polsek Kebomas, Koramil Kebomas, PMK Petrokimia, SAR MTA Gresik, RAPI Gresik, PMI, Semar Sidoarjo, serta masyarakat sekitar. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya