Masih Tinggi, Angka Kematian Covid-19 di Jatim Sudah Capai 6.779 Kasus

Kasus Corona Covid-19 di Jatim mencatat penambahan yang signifikan pada Jumat (15/1/2021).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 16 Jan 2021, 05:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2021, 05:30 WIB
Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (ShutterStock/Photoroyalty)

Liputan6.com, Surabaya - Kasus Corona Covid-19 di Jatim mencatat penambahan yang signifikan pada Jumat (15/1/2021).

Data Kemenkes menyebutkan, Jatim mencatat ada penambahan kasus positif 1.198 kasus positif Covid baru. Dengan penambahan ini, jumlah total kasus positif di Jatim menjadi 97.243 kasus.

Jatim juga kembali mencatat kasus angka kematian tertinggi nasional. yaitu 63 kasus kematian. dengan penambahan ini jumlah angka kematian karena Covid-19 di Jatim mencapai 6.779 kasus.

Namun, selain kasus baru dan kematian, Jatim mencatat 868 kasus pasien Covid-19 yang sembuh. Dengan begitu, jumlah pasien sembuh di Jatim berjumlah 83.199 kasus,

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Vaksinasi

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Atoillah Isfandiari mengatakan, diumumkanya angka efikasi yang relatif tinggi yaitu 65,3 persen pada vaksin Sinovac dirasa cukup melegakan. Pasalnya, standar yang diberikan WHO sebesar 50 persen, sehingga paling tidak, angka efikasi yang diumukan telah melampaui.

Ato, sapaan karibnya, mengatakan bahwa diumumkannya angka efikasi vaksin tersebut menjadi salah satu bentuk menjunjung tinggi kejujuran ilmiah secara bertanggung jawab dan upaya menyakini bahwa efikasi diperoleh melalui uji klinis yang sesuai dengan asas good clinical practice (GCP).

“Kalau enggak jujur bisa saja akan dilaporkan nilai yang lebih tinggi akan lebih tinggi. Tapi dengan angka segitu itu artinya bahwa aplikasi itu diperoleh secara bertanggung jawab,” ujar Ato yang juga Wakil Dekan II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair, ditulis Kamis (14/1/2021).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya