Jadi Primadona, Telaga Sarangan Ditargetkan Bisa Sumbang PAD Rp 13,9 M Tahun Ini

Menurut dia, pada 2020 PAD Telaga Sarangan mencapai Rp 10,5 miliar dan 2021 ini PAD Sarangan dinaikkan menjadi Rp 13,9 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2021, 14:16 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2021, 14:16 WIB
Wisata Telaga Sarangan
Wisata Telaga Sarangan (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Surabaya - Pemkab Magetan menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 13,9 miliar dari wisata Telaga Sarangan pada 2021.

"Target itu naik dari perolehan PAD tahun 2020," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono di Magetan, dikutip dari Antara, Sabtu (23/1/2021).

Menurut dia, pada 2020 PAD Telaga Sarangan mencapai Rp 10,5 miliar dan 2021 ini PAD Sarangan dinaikkan menjadi Rp 13,9 miliar.

Adapun target tersebut bisa berubah naik atau turun pada perubahan keuangan nanti dengan melihat kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan yakin bahwa tahun 2021 PAD Telaga Sarangan bisa meningkat dari tahun sebelumnya seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi sebagai penanggulangan pandemi COVID-19.

Seperti pada tahun 2020, sebenarnya target PAD Telaga Sarangan ditetapkan sebesar Rp18 miliar. Namun karena ada rasioanalisasi masa pandemi, maka diturunkan menjadi Rp7 miliar dan Dinas Pariwisata bisa melampaui target tersebut dengan capaian Rp10,5 miliar.

Lereng Gunung Lawu

Telaga Sarangan di wilayah Kecamatan Plaosan, Magetan yang berada di lereng Gunung Lawu merupakan objek wisata andalan pemerintah kabupaten setempat sehingga menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah di bidang pariwisata.

Objek wisata tersebut menyuguhkan keindahan pemandangan telaga alami dan kesejukan udara di lereng Gunung Lawu yang letaknya berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya