Liputan6.com, Surabaya - Ditangkapnya terduga teroris di Bojonegoro oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menyimpan sekelumit cerita. Mereka ternyata sama-sama pecinta senapan angin yang memiliki hobi berburu burung liar di hutan.
"Yang ditangkap itu temen semua, saya kenal semua. Sama-sama komunitas mbedil," ungkap salah seorang teman dari para terduga teroris itu saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga
Pria yang mewanti-wanti tidak ingin disebutkan nama maupun alamatnya itu menceritakan, kedekatan mereka cukup baik karena dalam satu komunitas.
Advertisement
Dulunya, kata dia, kerap berburu bersama-sama seperti di hutan arah Kabupaten Ngawi, yang masih masuk wilayah Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.
"Saya kenal ya tidak setahun dua tahun, sudah kenal lama. Dulu saya sering bareng berburu burung di hutan, tapi belakangan ini saya sudah jarang masuk hutan lagi. Cuman masih dalam satu komunitas," terangnya.
Menurut dia, para terduga teroris itu hanya pecinta senapan angin di Bojonegoro dan diketahuinya aktifitas mereka dianggap biasa dan tidak memperlihatkan sikap yang aneh.
Sebelumnya, Yudiono selaku Kepala Desa Ngeper, Kecamatan Padangan juga mengaku kenal salah satu terduga teroris tersebut adalah orang baik yang berkerja sebagai guru SD di lingkungan panti asuhan. Selain itu, yang bersangkutan pernah pula sharing dengan perangkat desanya.
"Orangnya ya baik, cuma ngertinya kerja di situ, sharing dengan perangkat juga pernah," ungkapnya.
Pada saat penangkapan terduga teroris di kampungnya itu, kata Sudiyono, warga disekitar lingkungan panti asuhan tidak diperbolehkan oleh petugas mengambil dokumentasi baik berupa foto maupun video.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tangkap di Sejumlah Lokasi
Sebelumnya, Densus 88 meringkus para terduga teroris di Bojonegoro saat berada di lokasi yang berbeda, yakni pria berinisial EP (29) saat sedang beraktifitas di lingkungan salah satu panti asuhan di Desa Ngeper sekira pukul 06.35 WIB
Kemudian pria berinisial YP (40) saat sedang naik kendaraan di sekitar tempat tinggalnya di Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro sekira pukul 06.31 WIB pagi.
Selanjutnya, terduga teroris berinisial YT (39) ditangkap saat yang bersangkutan di Desa Sekaran, sekitar Pasar Kasiman, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, sekira pukul 07.00 WIB.
Advertisement