Liputan6.com, Tuban - Sepasang remaja di Tuban, Jawa Timur, menjadi bulan-bulan di jagat maya. Mereka kedapatan mesum di sebuah kafe di Jalan M Yamin, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.
Keduanya viral karena ada pengunjung iseng yang niat dengan sengaja merekam dan menyebarkan video mesum berdurasi 1 menit 20 detik ke media sosial. Wajah kedua remaja itu tidak nampak dalam rekaman itu karena terekam dari belakang.
Baca Juga
Namun begitu, dalam video itu si perempuan terlihat mengenakan kerudung coklat muda, dan pasangan laki-lakinya nampak tidur di pangkuan pasangannya. Kondisi itu membuat petugas kesulitan mengungkap siapa di balik muda-mudi yang tak senonoh tersebut.
Advertisement
Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Tuban, Hery Muharwanto. Dia bilang, peristiwa tidak pantas itu terjadi pada hari Selasa (16/3/2021). Yang mana, setelah video tersebut tersebar dan menjadi pesan berantai, akhirnya dirinya pun juga langsung mendapat informasi itu.
Hery, sapaan akrabnya menceritakan, awalnya dari pihak pasangan yang perempuan datang dahulu ke kafe yang terdiri dua tingkat itu. Selanjutnya, dari pihak pasangan yang laki-laki menyusul.
"Pengunjung naik (lantai dua kafe) satu orang perempuan sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah naik, sekitar setengah jam yang laki-laki terus menyusul. Karena tempatnya sepi, terus melakukan perbuatan itu," ungkapnya saat dihubungi Liputan6.com melalui ponsel, Jumat (19/3/2021).
Hery menambahkan, kafe tersebut keberadaannya terdiri dari lantai dasar dan lantai atas. Aksi mesum pasangan remaja itu direkam pengunjung lain di lantai atas.
"Begitu ada pengunjung lain yang merekam, habis itu siangnya setelah sampaikan ke saya, langsung kami sidak. Saya ya kaget awalnya," katanya.
Menurut Hery, dalam video mesum itu tidak sampai terlihat bagian wajah keduanya. Pihak petugas sampai sekarang belum mengetahui siapa identitas pelakunya.
"Videonya dari belakang, wajahnya nggak nampak. Kalau wajahnya nampak kita kerjasama dengan polisi ya bisa itu," terangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Ada CCTV
Dia menuturkan, terkait hasil sidak yang dilakukan, pihaknya mendapati keberadaan kafe yang digunakan mesum itu ternyata tidak terpasang CCTV.
"Saya sidak di kafe yang atas dan bawah ternyata tidak terkontrol adanya CCTV. Sehingga terjadi perbuatan seperti itu karena yang atas tidak terkontrol. Artinya, pemilik kafe atau yang melayani pembelian ada di bawah semua. Di atas ini lepas," tuturnya.
"Masyarakat ya mbok menaati, artinya ini kan di tempat umum. Tentunya perlu tahu norma dan aturannya. Tempat umum kan tidak baik melakukan (mesum, red) itu," pungkas Hery berharap.
Diketahui setelah peristiwa ini, sejumlah kafe yang lainnya di kota Bumi Wali Tuban langsung di sidak. Baik yang kafe bertingkat ditekankan oleh petugas untuk dipasangi CCTV agar ada pengawasannya.
Advertisement