Liputan6.com, Cirebon - Ratusan Warga Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menuntut kepala desa (kades) atau kuwu mereka untuk turun dari jabatannya. Mereka marah setelah kuwu tersebut tepergok berbuat mesum dengan warganya yang sudah bersuami.
"Tiga hari lalu kejadiannya, kuwu kami kepergok sedang mesum oleh warga. Padahal perempuannya sudah bersuami," ujar seorang warga yang berunjuk rasa di depan kantor Desa Mundu Mesigit, Cirebon, Jawa Barat, Karno, Senin (15/8/2016).
Warga menyayangkan perbuatan kepala desa yang diduga mesum tersebut. Apalagi saat mereka menuntut sang kuwu untuk mengklarifikasi dan bertanggungjawab atas perbuatannya, seakan tidak ada tindaklanjutnya.
Baca Juga
Kekesalan pun bertambah setelah warga menilai karakter pemimpin desanya tidak terbuka menjalankan pemerintahan. Seperti beberapa program pembangunan desa yang tidak pernah ada sosialisasi.
Perbuatan kepala desa yang tepergok mesum di lingkungan desa tersebut dinilai sangat memalukan. Karena itu, Karno menyatakan, warga akan terus menggelar aksi protes menuntut kepala desa untuk turun dari jabatannya.
"Kami malu sekali mas perbuatan kepala desa kami seperti itu," ucap Karno.
Seiring aksi warga itu, pelayanan di kantor kepala Desa Mundu Mesigit, Cirebon lumpuh total. Warga juga menyegel kantor desa. Sementara kuwu dan pasangan mesumnya kini sulit untuk ditemui.
Advertisement