Tertinggi, Kasus Harian Positif Corona di Kota Malang Capai 310 

Dinkes Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, data sebanyak 310 terkonfirmasi positif dalam sehari itu merupakan yang paling banyak selama pandemi Covid-19 di Kota Malang.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2021, 18:15 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2021, 18:15 WIB
ODP dan PDP Bertambah, Kota Malang Belum Ada Peta Sebaran Corona Covid-19
Penyemprotan disinfektan di Balai Kota Malang untuk mencegah penyebaran corona Covid-19 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Surabaya - Kota Malang mencatat kasus harian tertinggi selama pandemi Covid-19. Berdasarkan rilis laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id pada 13 Juli 2021, kasus terkonfirmasi positif di Kota Malang sebanyak 310.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, data sebanyak 310 terkonfirmasi positif dalam sehari itu merupakan yang paling banyak selama pandemi Covid-19 di Kota Malang.

"Sepertinya ini tambahan terbanyak," ujar Husnul, Rabu (14/7/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Husnul menjelaskan, saat ini akan dilakukan tracing oleh Satgas Covid-19 Kota Malang. Tracing tersebut untuk verifikasi apakah tambahan tersebut memang berasal dari warga yang berdomisili di Kota Malang atau luar Kota Malang.

"Itu kan baru data dari New All Record (NAR) lalu tahapan berikutnya. Kami melakukan pemeriksaan apakah benar 310 kasus ini, benar-benar berdomisili di Kota Malang," ungkapnya.

Pelaporan kasus Covid-19 melalui sistem NAR, dan berasal dari laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Kota Malang yang langsung terintegrasi dengan sistem dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

6.358 Orang Sembuh

"Jadi itu berdasarkan laporan laboratorium pemeriksaan Swab PCR," tandasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini setelah penambahan kasus harian Covid-19 di Kota Malang sebanyak 310, tercacat total kasus Covid-19 di Kota Malang tembus 7.828 kasus.

Kemudian, untuk kesembuhan sendiri sudah ada sebanyak 6.358 orang dengan kasus meninggal total 687 orang dan sisanya masih dalam pemantauan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya