Pemkot Malang Cari Relawan Petugas Pemakaman dan Pemulasaran Covid-19, Tertarik?

Pendaftar relawan untuk penanganan Covid-19 di Malang masih terbatas meski telah dibuka sejak dua minggu lalu

oleh Zainul Arifin diperbarui 19 Jul 2021, 09:12 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2021, 09:12 WIB
Klaster Baru Covid-19 di Kota Malang Bermula dari Takziah Tetangga
Petugas BPBD Kota Malang menyemprotkan disinfektan di kampung JA Suprapto III yang jadi salah satu klaster baru penyebaran Covid-19 pada 22 Juni 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Pemkot Malang sejak pekan lalu mengumumkan membuka pendaftaran relawan untuk penanganan Covid-19 di Malang. Kebijakan itu sebagai upaya membantu petugas di lapangan yang sudah kewalahan karena peningkatan kasus.

Kebutuhan relawan Covid-19 di Malang kota itu terbagi dalam dua tugas. Yakni pada Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu petugas pemakaman. Serta petugas pemulasaran jenasah di RSUD Kota Malang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, Nur Widianto, mengatakan sejauh ini sudah ada relawan yang mendaftar untuk membantu petugas pemakaman.

“Petugas pemakaman semula hanya tiga tim sekarang sudah bertambah jadi empat tim. Tiap tim itu terdiri dari delapan orang,” kata Nur Widianto di Malang, Senin, 19 Juli 2021.

Meski begitu, masih diperlukan sedikitnya satu tim lagi untuk membantu petugas pemakaman. Sedangkan untuk petugas pemulasaran, dari informasi sementara sudah ada 20 orang mendaftarkan diri.

Calon relawan itu sendiri harus memenuhi beberapa syarat seperti usia minimal 18 tahun. Dalam bertugas nantinya relawan akan diberi pelatihan, khususnya petugas pemulasaran agar dalam bekerja tetap sesuai prosedur.

Bila memenuhi syarat maka para relawan itu dapat segera terjun terlibat dalam penanganan Covid-19 di Malang kota. Mereka juga akan diberi honor, namun tak diumumkan berapa nilai rupiah yang akan diterima itu.

“Ada (honor), tapi itu langsung pada masing – masing instansi yang tahu,” ujar Nur Widianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Update Covid-19 di Malang

Kasus Covid-19 di Kota Malang sejak satu bulan terakhir ini meningkat pesat. Bahkan dalam sepekan terakhir ini rata – rata kasus harian tembus di atas 100 kasus per hari. Rekor kasus harian tertinggi adalah sebanyak 310 kasus terjadi pada 13 Juli 2021.

Sementara itu berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, sampai dengan 18 Juli 2021 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 8.865 kasus. Dari jumlah kasus itu, 1.731 pasien masih dirawat, 6.434 pasien telah sembuh dan 700 pasien meninggal dunia,.

Lalu kasus suspek Covid-19 ada sebanyak 8.433 pasien suspek dengan 365 pasien isolasi mandiri, 352 pasien diisolasi di rumah sakit, 7.577 kasus dinyatakan discarded dan 139 orang meninggal dunia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya