Tengok Vaksinasi Juniornya di SMPN 1 Surabaya, Begini Wejangan Kapolda Nico Afinta

Nico menyatakan, vaksinasi ini didukung dengan tenaga kesehatan gabungan, terdiri dari petugas vaksinasi Polri 10 personel, Dinkes 10 personel dan Relawan 25 personel.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Agu 2021, 18:09 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 18:09 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meninjau vaksinasi Merdeka dosis kedua di SMP Negeri 1 Surabaya. (Dian Kurniawan/liputan6.com)
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meninjau vaksinasi Merdeka dosis kedua di SMP Negeri 1 Surabaya. (Dian Kurniawan/liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meninjau vaksinasi Merdeka tahap dua di SMP Negeri 1 Surabaya, Kamis (12/8/2021).

Nico menyatakan, vaksinasi ini didukung tenaga kesehatan gabungan, terdiri dari petugas vaksinasi Polri 10 personel, Dinkes 10 personel dan Relawan 25 personel.

Kapolda memberikan motivasi kepada seluruh pelajar di Jawa Timur, khususnya di SMPN 1 Surabaya, untuk mensukseskan program vaksinasi ini.

"Diharapkan herd immunity dapat segera terbentuk sehingga pelajar sekolah dapat kembali melakukan pembelajaran secara tatap muka sesuai dengan keputusan pemerintah," ucapnya.

"Adik-adikku sekalian tidak terasa bahwa dulu saya pernah sekolah di sini dari 1983 sampai 1986, sekolah ini banyak meloloskan orang-orang yang sekarang banyak berkecimpung baik di pemerintahan, kedokteran, maupun di hal-hal lainnya yang sangat membanggakan," ucap Nico.

Nico mengaku sangat bangga menjadi alumni SMPN 1. Menurutnya, apa yang siswa laksanakan sekarang merupakan jenjang untuk berikutnya.

"Saya mengambil pepatah, apa yang kau dapat hari ini, karena kemarin, dan apa yang kau dapat nanti, itu karena hari ini," ujarnya.

Nico memberikan semangat kepada para pelajar untuk terus belajar dengan baik. Dia mengatakan, ini adalah salah satu bekal untuk menapak jejak lebih tinggi lagi, karena suatu proses memang membutuhkan perjuangan.

"Tetap semangat dengan tiga hal, saya singkat MANTAP. Yang artinya Iman, Kemauan, dan Pengetahuan. Seseorang bisa maju kalau bisa dilengkapi dengan MANTAP," ucapnya.

Nico menjelaskan, MANTAP dalam tiga hal tersebut mempunyai makna yang berbeda. Yang pertama, jangan lupa untuk tingkatkan iman, sebagai contoh kalau beragama islam ya sholat, kalau beragama Kristen ya ke gereja. Itu lebih dikuatkan, karena hidup kita pasti tidak lepas dari kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa.

Lalu yang kedua adalah kemauan. Jadi harus punya kemauan yang kuat di dalam memajukan dirinya, karena orang yang mempunyai kemauan kuat, seperti kata pepatah gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.

"Jadi adik-adik juga kalau berikutnya mau masuk ke SMAN 5, SMAN 2, atau, SMA mana pun yang diinginkan harus punya kemauan," ujar Nico.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengetahuan

Lalu yang ketiga adalah masalah pengetahuan. Pengetahuan adalah bekal. Jadi sekolah ini adalah fase berikutnya, untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan banyaknya pengetahuan, maka kita bisa dengan mudah menyelesaikan persoalan.

"Persoalan tidak bisa selesai tanpa ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan yang baik, pasti nanti bisa menyelesaikan persoalan dengan baik," ucapnya.

"Saya bangga menjadi alumni SMPN 1 Surabaya, saya bangga juga bisa hadir di sini, ketemu dengan kepala sekolah, ketemu dengan pak wali kota Surabaya, pak Kabinda, dan adik-adik sekalian. Saya ucapkan terimakasih, dan kita dukung pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya