Selain Botol Plastik, Naik Suroboyo Bus Kini Bisa Bayar Pakai Uang Elektronik

Eri Cahyadi meluncurkan delapan armada dan rute baru Suroboyo Bus serta sistem pembayaran baru, yaitu menggunakan uang elektronik sehingga tidak hanya memakai botol plastik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Agu 2021, 17:10 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2021, 17:10 WIB
Wali kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan armada baru Suroboyo Bus. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Wali kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan armada baru Suroboyo Bus. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan delapan armada dan rute baru Suroboyo Bus serta sistem pembayaran baru, yaitu menggunakan uang elektronik sehingga tidak hanya memakai botol plastik.

"Delapan bus baru ini untuk melengkapi 20 armada yang sudah beroperasi sebelumnya. Armada baru ini juga untuk melayani rute baru dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) - Mayjend Jono Soewojo," ujarnya, Senin (23/8/2021).

Eri menjelaskan, pembayaran bus Suroboyo tetap masih bisa menggunakan sampah botol plastik. Namun kini juga bisa melakukan pembayaran non tunai (elektronik) melalui scan QRIS yang terhubung dengan Gopay dan Ovo.

Selain itu, juga bisa menggunakan berbagai aplikasi pembayaran non tunai lainnya, dan juga melakukan pembayaran tunai di tempat tertentu seperti tempat penukaran botol atau minimarket dengan sistem top-up.

“Jadi, pembayarannya tidak hanya menggunakan sampah botol plastik, tapi juga bisa uang non tunai,” kata Eri.

Sedangkan untuk tarif pembayarannya sekali perjalanan, lanjut Eri, penumpang umum Rp 5 ribu, pelajar dan mahasiswa Rp 2.500 namun dengan menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswa yang masih aktif.

Selanjutnya, khusus Tenaga Pendidik dan Pegawai Kecamatan/Kelurahan gratis atau tanpa dikenai tarif dengan menunjukkan ID Card Pegawai.

“Di Suroboyo Bus ini, insyallah kami akan mengutamakan kenyamanan penumpang. Jadi, tidak melakukan pemeliharaan mesinnya, tapi juga keindahan, kesehatan dan keharuman di dalam bus juga akan diutamakan,” tegasnya.

Eri juga memastikan bahwa di dalam Suroboyo Bus, terdapat fasilitas baru yaitu mesin press botol yang dapat digunakan oleh penumpang yang membayar dengan sampah botol plastik.

Setelah masuk ke dalam bus, botol plastik itu bisa dimasukkan ke mesin press itu, lalu akan keluar tiket perjalanan yang bisa digunakan oleh penumpang.

“Ini lebih mudah dibanding sebelumnya,” tegasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rute Baru

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menambahkan, rute baru yang akan ditempuh Suroboyo Bus dimulai dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) – Jalan Joyoboyo – Gunungsari – Raya Menganti Wiyung – Raya Wiyung – Babatan UNESA – PTC – Mayjend Jono Soewojo.

Kemudian untuk rute kembali akan melewati Mayjend Jono Soewojo – PTC – Babatan UNESA – Raya Menganti – Raya Wiyung – Gunungsari – Joyoboyo – Diponegoro – Putar Balik Jalan Wonokromo – Putar Balik Bawah Mayangkara – Terminal Intermoda Joyoboyo.

“Rute ini memiliki panjang 21 Km terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Waktu tempuh rute ini sekitar 1 jam 20 menit terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Setidaknya ada 31 titik pemberhentian atau halte pada rute tersebut,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya