Alasan RSUD Ponorogo Tetap Pasang 2 Tenda Darurat Meski Covid-19 Melandai

Hingga Jumat (3/9/2021), RSUD dr Harjono Ponorogo hanya merawat 40 pasien Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2021, 00:20 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2021, 00:20 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19 Fernando Zhiminaicela via Pixabay (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Ponorogo - Wakil Direktur Bidang Medik RSUD dr Harjono Ponorogo Enggar Triaji Sambodo menyatakan, pihaknya sengaja tidak membongkar dua tenda darurat, meski kasus Covid-19 mulai melandai. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu ada lonjakan pasien Covid-19.

"Saat ini kasus Covid-19 di Ponorogo sudah menurun. Karena kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah tinggi," kata Enggar, dikutip dari TimesIndonesia, Sabtu (4/9/2021).

Hingga Jumat (3/9/2021), RSUD dr Harjono Ponorogo hanya merawat 40 pasien Covid-19.

"Sebanyak 27 pasien Covid-19 dirawat di ruang Asoka, ruang Tulip, dan ruang Dahlia, dan ruang Aria. Sedangkan 13 pasien yang lain dirawat di ruang ICU," jelas Enggar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kembalikan ke Fungsi Awal

Ia pun menjelaskan beberapa hari kedepan juga akan mengembalikan beberapa ruangan yang asal mulanya.

"Jika memang kasus pasien Covid-19 di Ponorogo sudah turun, nantinya pasien Covid-19 akan dipusatkan pada satu ruangan saja," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya