Aksi Pengendara Motor Pamer Alat Vital Gegerkan Warga Tulungagung

Dalam narasi video yang beredar di media sosial disebutkan bahwa lokasi pelaku ekshibisionis dengan memperlihatkan alat vital di jalan raya Desa Cabe, Kecamatan Gondang.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2022, 13:07 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 13:07 WIB
Emoji Terong (Liputan6.com/ist)
Emoji Terong, diartikan sebagai alat vital laki-laki. (Liputan6.com/ist)

Liputan6.com, Tulungagung - Sebuah videonya viral di media sosial di Tulungagung, seorang pria memperlihatkan alat vitalnya sambil berkendara motor. Aksi ekshibisionis dianggap telah mengganggu ketenangan dan kenyamanan publik.

"Kami masih menyelidiki informasi awal yang kami terima. Apa benar kejadiannya di sini, atau di lokasi lain," kata Kapolsek Gondang Tulungagung AKP Suwancono, Rabu (2/2/2022), dikutip dari Antara.

Dalam narasi video yang beredar di media sosial disebutkan bahwa lokasi pelaku ekshibisionis dengan memperlihatkan alat vital di jalan raya Desa Cabe, Kecamatan Gondang.

Namun, ciri-ciri pelaku belum bisa diketahui pasti. Sebagian besar wajahnya tertutup helm hitam. Hanya pelat motor berikut pakaian yang dikenakan yang bisa dijadikan petunjuk awal. Video berdurasi pendek itu mulai diunggah pada Senin (31/1/2022).

Suwancono berharap dalam waktu dekat bisa memberikan informasi mengenai aksi yang meresahkan masyarakat tersebut.

Pria itu memamerkan alat vitalnya sembari mengendarai motornya. Pria ini menggunakan motor jenis Honda Beat warna putih, helm hitam yang menutupi wajahnya dan kaos berlengan panjang berwarna abu-abu dan hijau, memakai celana hitam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukan yang Pertama

Aksi pamer alat vital bukan kali ini saja terjadi di wilayah hukum Polres Tulungagung, beberapa waktu yang lalu anggota Polsek Tulungagung Kota juga pernah memproses aksi seorang laki laki yang memamerkan alat vital nya saat berada di dalam bus.

Bus umum jurusan Surabaya – Trenggalek tersebut hanya tinggal berisi dua orang penumpang saat itu, yakni pelaku dan satu orang perempuan.

Penumpang perempuan yang terkejut dengan pemandangan tidak senonoh itu pun langsung histeris dan memilih pindah tempat duduk, kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kru bus.

Kemudian kru bus membawa pelaku ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya