Liputan6.com, Bojonegoro - Melonjaknya harga kedelai membuat produsen tahu di Kelurahan Ledokkulon Bojonegoro kelimpungan. Akibatnya, mau tak mau mereka terpaksa memperkecil ukuran tahu yang diproduksi.
Hartini, salah satu produsen tahu setempat menyampaikan terkait mahalnya harga kedelai yang dibelinya di pasaran.
"Harga kedelai hampir Rp 12 ribu perkilonya," kata Hartini, Selasa (15/3/2022).
Advertisement
Menurutnya, harga jual kedelai di pertokoan sendiri berbeda-beda. Yakni, untuk saat ini berkisar harga Rp 11.700 hingga Rp 11.900 perkilonya.
Hartini mengakui terpaksa memperkecil ukuran tahu yang dijualnya kepada pembeli.
"Harus bisa-bisanya cara menjual yang biasanya besar ya agak dikecilin," ungkapnya.
Ratusan Perajin Tahu
Lebih lanjut, selain mengeluhkan terkait mahalnya harga kedelai, Hartini juga minyak goreng yang saat ini langka di pasaran. Termasuk di Bojonegoro.
Diketahui, Kelurahan Ledokkulon merupakan sentra perajin tahu. Tercatat setidaknya ada 350 perajin, yang dari jumlah tersebut ada 30 perajin yang sudah beroperasi akibat tingginya harga kebutuhan mereka di pasaran.
Advertisement