Duka Cita Mendalam Khofifah untuk Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo 

Khofifah mengimbau seluruh masyarakat tetap memperhatikan kondisi tubuh serta kondisi kendaraan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2022, 10:43 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2022, 10:05 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan bus di Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) pada Senin (16/5/2022) pagi.

"Saya bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim menyampaikan duka cita mendalam, semoga keluarga diberi kesabaran," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.

Mantan Menteri Sosial itu mengimbau seluruh masyarakat tetap memperhatikan kondisi tubuh serta kondisi kendaraan.

"Karena, selama perjalanan kita harus tetap prima. Jangan sampai lelah dan lengah. Gunakan tempat istirahat yang disediakan di sepanjang jalan tol dan upayakan setiap empat jam berhenti sejenak untuk melepas lelah," tambah orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Khofifah mendoakan agar seluruh korban meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan dipanggil dalam keadaan husnul khotimah.

"Semoga almarhum dan almarhumah seluruh ibadah, amal dan imannya diterima Allah SWT. Juga dilapangkan kuburnya, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," katanya dikutip dari Antara.

Bagi korban yang masih dirawat di rumah sakit, Khofifah mengajak warga untuk mendoakan agar para korban luka-luka lekas sembuh.

14 Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Diduga Supi Mengantuk
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang di Tol Surabaya-Mojokerto. Foto (Istimewa)

Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin pagi pukul 06.15 WIB.

Polda Jatim dan tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Bus PO Ardiansyah yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.

Akibat peristiwa tersebut, 14 orang meninggal dunia, sedangkan 19 orang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya