Terminal Pariwisata Jadi Ajang Mesum, DPRD Banyuwangi Minta Penjagaan Diperketat

Anggota dewan dari Fraksi PKB ini meminta eksekutif untuk menugaskan Satpol PP untuk melakukan pengawasan dan penjagaan di tempat tersebut.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 11 Jun 2022, 23:59 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2022, 23:59 WIB
Kawasn Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/ Liputan6.com)
Kawasn Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi Wakil Ketua DPRD Banyuwangi M Ali Mahrus mengaku prihatin dengan beredarnya video mesum yang diduga terjadi di Terminal Pariwisata Terpadu. Karena minimnya pengawasan, tempat yang diproyeksikan sebagai pusat perbelanjaan wisatawan itu justru disalahgunakan oleh anak muda.

Pasca beredarnya video mesum yang diduga dilakukan di lokasi terminal Mahrus meminta petugas keamanan memastikan kebenarannya. Bila terbukti benar Mahrus meminta eksekutif dalam hal ini pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas.

"Setidaknya pemerintah dalam hal ini eksekutif lebih fokus dalam rangka mengawasi, agar fasilitas tersebut tidak disalahgunakan. Apalagi untuk mesum," kata Mahrus, Sabtu (11/6/2022).

Anggota dewan dari Fraksi PKB ini meminta eksekutif untuk menugaskan Satpol PP untuk melakukan pengawasan dan penjagaan di tempat tersebut.

Dewan tidak ingin keberadaan Terminal Pariwisata Terpadu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk bagi pelaku UMKM, justru ternodai dengan hal tidak baik.

"Jangan sampai tujuan baik ternyata dinodai dengan hal yang kurang baik. Disebabkan karena lengahnya pengawasan dari pemerintah, dan itu harus betul betul dikendalikan. Saya harap lebih meningkatkan pengawasan," tegas Mahrus.

Menurut Mahrus, selain memalukan  perbuatan tak senonoh semacam itu juga melanggar Perda Ketertiban Umum.

"Orang yang melakukan perbuatan tak senonoh itu melanggar Perda Ketertiban umum, maka segera ditindak tegas dan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Suda Ada Penjaga

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Terpadu Banyuwangi M Yanuarto Bramuda, mengaku sudah ada penjaga yang mengawasi Terminal Pariwisata Terpadu.

"Ada penjaganya, tapi namanya manusia cari lengangnya. Kadang barang pedagang juga sering hilang," kata Bram.

Sedangkan menanggapi video tak senonoh yang beredar Bram baru mengetahui kejadian tersebut.

"Nggeh (iya) baru tahu. Untuk penindakan lebih tepatnya ke Satpol PP," imbuhnya.

Kasatpol PP Banyuwangi Wawan Yatmadi saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp hingga didatangi di kantornya belum memberikan keterangan.

Sebagai informasi pada Kamis (9/6/2022) warga Banyuwangi dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 56 detik yang menampilkan muda-mudi yang tengah asik bercumbu.

Dilihat dari model dan desain bangunannya, diduga aksi itu dilakukan di Terminal Pariwisata Terpadu yang terletak di Jl Letjen S Parman.

Lebih tepatnya berada di lantai 2 bangunan sisi utara. Dari keterangan sejumlah pedagang tempat tersebut memang kerab dikunjungi pasangan muda-mudi.

Selain itu pedagang juga mengatakan sebelumnya juga kerab menemukan botol minuman keras yang berserakan ditempat tersebut. Kondisi yang sepi disinyalir jadi titik aman untuk muda mudi berbuat kenakalan.

 

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya