Liputan6.com, Situbondo Hutan Jati di Kawasan Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, terbakar akibat kemarau Panjang saat ini. Berdasarkan data dari BPBD setempat, ada sekitar 10,3 hektare hutan jati yang terbakar.
“Iya benar, hutan jati masuk dalam Kawasan taman Nasional Baluran Jumat (2/9/2022) malam terbakar. Api mulai terdeteksi sekitar pukul 15.30 Wb dan berhasil di padamkan pada pukul :18.00 Wib,”ujar Kordinator Pusat Pengendalai Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriono, Sabtu (3/9/2022).
Kata Dia, untuk lokasi kebakaran berada di Blok Telogo wilayah reosort Bitakol, Kawasan Taman Nasional Baluran. Menurut Puriono, Yang terbakar yaitu daun kayu jati yang merangas akibat kemarau.
Advertisement
“Itu lantai hutan kayu jati yang terbakar, karena banyak daun kayu jati yang sudah merangkas akibat kemarau ini. Petugas melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan ranting tumbuhan yang ada di wilayah sekitar,” tambah Puriono.
Puriono mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran hutan jati di Kawasan Hutan Taman Nasional Baluran ini. Pihak BPBD Situbondo dan Balai Taman Nasional Baluran masih melakukan penyelidikan.
“Masih belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini, mungkin karena gesekan antar pohon atau akibat ulah orang yang tidak bertangung jawab sengaja membakar daun jati yang mengering, kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
Puriono menghimbau kepada masyarakat yang melintas di Kawasan Taman Nasional Baluran untuk tetap berhati- hati dan tidak membuang puntung rokok secara sembarangan, di musim kemarau ini banyak tumbuhan dan pepohonan yang daunya merangas.
"Hutan Taman Nasional Baluran dibelah jalur yang menghubungkan Kabupaten Situbondo dengan Banyuwangi setiap harinya ramai kendaraan lewat. Saya menghimbau para pengendara untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan di Kawasan hutan, maupun tidak membuat sumber api. Karena kondisi tumbuhan di dalam hutan saat ini banyak yang merangas akibat kemarau,”papar Puriono.
Terus Meluas
Puriono memperkirakan kebakarahan hutan di Kawasan Taman Nasional Baluran ini, masih terus meluas. Mengingat pada awal September ini merupakan puncak musim kemarau di Kawasan Situbondo dan sekitaranya.
“Bisa jadi kebakaran hutan di Kawasan Taman Nasional Baluran masih terjadi, mengingat saat ini masih puncak musim kemarau wilayah Kabupaten Situbondo dan sekitarnya. Untuk itu masyarakat tetap berhati- hati,”pungkas Puriono
Advertisement