Liputan6.com, Jakarta - Sepekan masa angkutan Lebaran pada 21-27 Maret 2025, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuter Line di seluruh lintas mencapai 7,62 juta orang. Terjadi peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan periode serupa Lebaran tahun lalu, yakni sebanyak 7,32 juta orang.Â
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengutarakan, selama satu pekan masa angkutan Lebaran 2025, volume pengguna telah mencapai 34,5 persen dari total proyeksi volume pengguna, sebesar 22.111.974 orang.Â
Advertisement
Baca Juga
"Angka pengguna Commuter Line tersebut juga setara 23,22 persen dari 95,2 juta total jumlah pemudik di Pulau Jawa, menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025," kata Joni, Sabtu (29/3/2025).
Advertisement
Di wilayah 6 Yogyakarta, total volume pengguna Commuter Line Prameks sebanyak 19.474 orang. Naik sebesar 21 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, sebanyak 16.144 orang.Â
Terlebih, KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur pun naik 15 persen atau total sebanyak 132.186 orang, yang pada periode tahun lalu sebanyak 115.343 orang.
Peningkatan juga terpantau di Wilayah 2 Bandung. Tercatat mengalami peningkatan sebesar 15 persen dengan total volume pengguna sebanyak 370.298 orang, yang pada periode tahun lalu hanya sebanyak 320.686 orang.
Sedangkan pada layanan Commuter Line Wilayah 8 Surabaya, terpantau peningkatan sebesar 14 persen dari tahun lalu (259.757 orang). Total volume pengguna pada satu minggu masa angkutan Lebaran 2025 ini sebanyak 297.125 orang.
Adapun KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami peningkatan 3 persen dibandingkan tahun lalu, dari 6.490.556 orang menjadi sebanyak 6.678.428 orang. Hal yang sama juga terjadi pada layanan KRL Commuter Line Merak, dari 70.635 orang menjadi 78.277 orang atau meningkat 11 persen.
Untuk antisipasi lonjakan pengguna KRL Commuter Line, KAI Commuter secara keseluruhan mengoperasikan sebanyak 1.291 perjalanan kereta rel listrik di seluruh wilayah.Â
Khusus KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta, dilakukan penambahan 4 perjalanan menjadi 31 perjalanan KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur setiap harinya mulai 28 Maret.
Â
Ketepatan Waktu 98%
Di tengah kepadatan volume penumpang, KAI Commuter berkomitmen menjaga ketepatan waktu perjalanan, meskipun banyak terdapat perjalanan kereta tambahan selama masa angkutan Lebaran 2025 ini.Â
"Untuk ketepatan perjalanan Commuter Line di seluruh wilayah, seluruhnya tepat waktu, hanya pada perjalanan Commuter Line Jabodetabek yang memiliki ketepatan waktu sebesar 98 persen," terang Joni.
Guna memperlancar arus mudik, KAI Commuter juga mendukung integrasi antarmoda, dengan stasiun yang saling terhubung dengan berbagai layanan moda transportasi lain.
Joni mengatakan, pengguna KRL Commuter Line dengan mudah melanjutkan mobilisasinya saat mudik Lebaran karena stasiun-stasiun yang sudah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.Â
"Di wilayah Jabodetabek, pengguna Commuter Line dapat melanjutkan perjalanannya dengan KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara, Stasiun Bekasi, serta Stasiun Cikarang," ungkap dia.Â
"Sedangkan pengguna Commuter Line yang melanjutkan perjalanannya ke Bandara Soekarno-Hatta dengan mudah melalui Stasiun Manggarai, BNI City, Duri Rawa Buaya, atau Stasiun Batu Ceper dengan menggunakan Commuter Line Basoetta," ia menambahkan.Â
Advertisement
Tersambung dengan LRT Jabodebek hingga Angkot
Sementara di wilayah Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, pengguna KRL Commuter Line bisa melanjutkan perjalanannya dengan KA Jarak Jauh di seluruh stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh yang ada di setiap wilayahnya.
Tak hanya terintegrasi dengan perjalanan KA Jarak Jauh, stasiun-stasiun KRL Commuter Line juga terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek, yakni di Stasiun Sudirman dan Stasiun Cawang.Â
"Selain itu, hampir semua stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek sudah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Bus TransJakarta, Angkot JakLinko, dan transportasi online," pungkas Joni.
Â
