Pelabuhan Jangkar Situbondo ke Madura Ditutup Karena Cuaca Buruk

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Eko Rochman membenarkan bahwa pelabuhan penyeberangan dari Situbondo ke beberapa kepulauan di Madura ditutup karena cuaca buruk.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2022, 06:03 WIB
Diterbitkan 24 Des 2022, 06:03 WIB
Arus balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo mulai terpantau ramai (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Arus balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo mulai terpantau ramai (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Situbondo - Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo ditutup sementara untuk aktivitas penyeberangan Situbondo-Madura karena cuaca buruk.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Eko Rochman membenarkan bahwa pelabuhan penyeberangan dari Situbondo ke beberapa kepulauan di Madura ditutup karena cuaca buruk.

"Penutupan sementara aktivitas penyeberangan berdasarkan pemberitahuan dari BMKG per hari ini cuaca buruk. Di kepulauan Madura masuk zona merah. Bahkan, ketinggian ombak dua meter sampai dengan lima meter," kata Eko, Jumat 23 Desember 2022, dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, lanjut dia, penutupan sementara pelabuhan penyeberangan dari Situbondo ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep (Madura) untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca buruk di Selat Madura.

Eko menegaskan bahwa sesuai pemberitahuan BMKG mengenai cuaca buruk belum bisa dipastikan sampai kapan akan dibuka kembali pelabuhan penyeberangan dari Jangkar (Situbondo) menuju Pulau Raas, Sapudi, Kangean (Kabupaten Sumenep).

"Jadi, kami menunggu informasi lebih lanjut dari BMKG kapan dibuka kembali. Informasi yang kami terima cuaca buruk kemungkinan dua hari. Kalau ketinggian ombak dua meter Insya Allah bisa dibuka kembali," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya