Liputan6.com, Surabaya - Imlek identik dengan makanan enak. Beragam makanan dan cemilan banyak ditemukan. Jajanan khas yang disajikan adalah Moon Cake, Manisan Segi Delapan, Kue Mangkuk, Lapis Legit serta Jeruk Mandarin. Jika tidak cermat dalam mengkonsumsi, bukan tidak mungkin badan akan melar.
Ahli gizi dari klinik Light House Surabaya Meilani Christanti membagikan tips menjaga berat badan saat mengkonsumsi makanan pada perayaan Tahun Baru Imlek, Minggu 22 Januari 2023.
"Pada perayaan Tahun Baru Imlek biasanya banyak makanan tepung-tepungan alias goreng yang disajikan. Apakah kita boleh mengkonsumsi makanan itu pada saat perayaan tahun baru Imlek. Kita boleh makan tapi tetap harus dengan batasan porsi tertentu," ujarnya.
Advertisement
Wanita yang akrab disapa Mei ini mencontoh, misalkan perayaan Tahun Baru Imlek itu digelar pada malam hari, maka tetap boleh mengkonsumsi gorengan.
"Kita boleh makan gorengan itu di malam hari tapi usahakan di pagi dan siang hari kita mengkonsumsi makanan yang tinggi protein dan serat," ucapnya.
"Jangan sampai satu hari full mengkonsumsi makanan gorengan supaya berat badan kita tetap terkontrol," imbuh Mei.
Selanjutnya, Mei juga menjelaskan tentang istilah Cheat Meal atau Cheating Day (hari libur diet) atau memberikan kebebasan kepada diri sendiri untuk makan apa saja, tetapi masih dalam jumlah wajar.
Cukup Sekali
Menurutnya, sebenarnya kalau melihat makanan tidak ada istilah makanan jahat. Tapi memang ada makanan yang tinggi kalorinya dan jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menaikan berat badan kita."Apakah kita boleh memakan makanan yang tinggi kalori, jawabbnya boleh. Yang penting satu kali saja dalam satu hari maksimalnya," ujarnya.
"Jadi tidak ada istilah Cheat Meal atau Cheating Day, tapi kita harus tahu batasan porsinya hanya cukup satu kali saja dalam sehari," tambah Mei.
Â
Advertisement