Jalur ke Bromo Semakin Mulus, Jalan Program PRIM Indonesia- Australia Resmi Dibuka

Pemanfaatan jalan infrastruktur menuju wisata Bromo tersebut sekaligus menutup program PRIM yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 hingga 2022.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 05 Feb 2023, 08:16 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2023, 08:16 WIB
Peresmian jalan menuju destinasi wisata Gunung Bromo dalam program PRIM kerja sama Indonesia-Australia di Seruni Point Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo (Istimewa)
Peresmian jalan menuju destinasi wisata Gunung Bromo dalam program PRIM kerja sama Indonesia-Australia di Seruni Point Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo (Istimewa)

Liputan6.com, Probolinggo Infrastuktur jalan di kawasan wisata Gunung Bromo yang merupakan program Provincial Road Imrprovement and Maintenance (PRIM) kerja sama Indonesia-Australia, resmi dibuka di Seruni Point Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo.

“PRIM untuk Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Program itu juga membantu pemerintah daerah  dalam hal pembangunan khusunya infastuktur jalan menuju destinasi wisata Gunung Bromo,” ujar Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Sabtu (4/2/2023).

Pemanfaatan jalan infrastruktur menuju wisata Bromo tersebut sekaligus menutup program PRIM yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 hingga 2022.

Dalam pelaksanaanya kata dia, program PRIM itu selalu menekankan kesetaraan gender dengan memperhatikan perbedan pengalaman, aspirasi, kebutuhan serta permasalahan laki- laki dan perempuan dalam perencanaan dan anggarannya.

“Termasuk warga lanjut usia, anak- anak dan penyandang disabilitas,” katanya.

Timbul menjelaskan program PRIM juga sangat berdampak positif bagi pelayanan Kesehatan maupun peningkatan UMKM di Kabupaten Probolinggo.

“Terutama yang berada di sekitar kecamatan Tongas hingga Sukapura yang menunjang Kawasan Tartegis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kabupaten Probolinggo seperti kawasan Bromo yang aksesnya menuju jembatan kaca,” paparnya.

Dukung Ekonomi Berkelanjutan

Conselor Kedutaan Besar Australia untuk Tata Kelola Infrastuktur dan Ekonomi Sam Porter mengatakan, Indonesia dan Australia sebagai negara tetangga memiliki hubungan yang baik dan terjalin sejak lama dalam bidang pembangunan maupuan bidang ekonomi.

“Melalui kemitraan Australia tujuan utama yang ingin dicapai adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ekslusif dan akses infrastuktur yang lebih baik,”katanya.

Selama Sembilan tahun terkahir, lanjut dia, Pemerintah Indonesia dan Australia telah bersama- sama melakukan program PRIM untuk meningkatan kualitas jaringan jalan darat Indonesia yaitu di Provinsi NTT, kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Probolinggo.

 

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya