Liputan6.com, Surabaya - Seorang pekerja di salah satu provider milik BUMN, Andik mengungkapkan, dirinya tiba di Stadion Delta Sidoarjo untuk mengikuti peringatan Hari Lahir (Harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari tadi.
"Radius lima Kilometer dari lokasi acara, mobil sudah tidak bisa lagi jalan. Jalan kaki sudah padat orang, Stadion Delta sudah full meluber sampai ke jalan-jalan hingga radius enam Kilometer, warga berbondong-bondong datang," ujarnya, Selasa (7/2/2023).
Hal senada juga disampikan warga Nahdliyin dari Banyuwangi, Hermawan. Dia bersama rombongan berangkat naik bus dari daerah asal menuju lokasi harlah 1 abad NUÂ di Sidoarjo, sekitar pukul 14.40 WIB, Senin 6 Februari kemarin.
Advertisement
"Sekitar pukul 23.36 WIB, sudah masuk wilayah Sidoarjo, dan kena macet saat mendekati lokasi acara," ucapnya.
Selanjutnya, kata Hermawan, sekitar pukul 00.35 WIB, dia bersama teman-temannya sudah turun dari bus dan berjalan kaki mendekati lokasi harlah satu abad NU di Stadion Delta Sidoarjo.
"Alhamdulillah, sekitar pukul 01.18 WIB atau Selasa dini hari tadi, kami sudah berada di dalam stadion dan bisa langsung mengikuti serangkaian kegiatan puncak resepsi harlah satu abad NU," ujarnya.
Beda lagi cerita yang dialami Yanuar. Warga Sidoarjo yang sampai dua kali salah jalan saat perjalanan menuju stadion, lokasi acara harlah satu abad NU.
"Kok iso wong Darjo asli kate nak lokasi kober nyasar peng pindo. Mosok gak diridhoi. (Kok bisa orang Sidoarjo asli berangkat ke lokasi masih salah jalan sampai dua kali. Mungkin tidak diridhoi)," ucapnya.
Â
Terjebak Macet
Sedangkan warga Ngagel Surabaya, Rizky mengaku terjebak macet saat hendak keluar dari Jalan Tol menuju lokasi acara puncak resepsi harlah satu abad NU.
"Saya terjebak macet di Jalan Tol Waru Sidoarjo sekitar pukul 09.33 WIB. Dan sempat melihat banyak orang yang memilih untuk jalan kaki," ujarnya.
Rizky terjebak macet di Jalan Tol kurang lebih sampai 4,5 jam lamanya. Dia juga kembali melihat banyak orang yang jalan kaki bahkan ada juga yang menyeberang jalan Tol sambil jalan kaki.
"Ada juga yang akhirnya memilih istirahat, duduk-duduk ditepi Jalan Tol, serasa liburan di pantai," ucapnya
Advertisement