Proyek Pembangunan Monumen Reog Raksasa di Ponorogo Dimulai, Ditargetkan Tuntas 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi telah mengawali pembangunan dengan peletakan batu pertama di titik lokasi pendirian monumen yang diproyeksikan memiliki ketinggian 126 meter tersebut.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Mar 2023, 11:14 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 11:14 WIB
Pembangunan reog raksasa di Ponorogo di ketinggian bukit kapur. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pembangunan reog raksasa di Ponorogo di ketinggian bukit kapur. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Ponorogo - Pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP) di areal bekas tambang batu gamping Desa Sampung, Kecamatan Sampung, sebentar lagi akan terwujud.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi telah mengawali pembangunan dengan peletakan batu pertama di titik lokasi pendirian monumen reog yang diproyeksikan memiliki ketinggian 126 meter tersebut.

Proyek monumental di Kota Reog rencananya dibangun secara tahun jamak atau diperkirakan selesai hingga 2024 dengan proyeksi anggaran sebesar Rp85 miliar.

"Mohon doanya semua karena ini butuh investasi cukup besar," kata Khofifah, Minggu (12/3/2023), dikutip dari Antara.

Pemprov Jatim sendiri turut membantu pembangunan monumen sebesar Rp30 miliar. Kekurangan anggaran selebihnya akan diupayakan menggunakan kekuatan daerah maupun dengan kemungkinan melibatkan investor atau swasta.

"Proyek ini masuk dalam kategori percepatan pengembangan sektor wisata Jawa Timur bersama Proyek Selingkar Wilis dan JLS (Jalur Lingkar Selatan)," kata Khofifah.

Khofifah menyarankan agar Pemkab Ponorogo mengajukan program pembangunan MRP dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Gerbang Kertasusila, BTS, dan Lingkar Selatan.

"Pak Bupati harus menyampaikan presentasi secara keseluruhan ke Pak Bappenas dan ke Pak Menko Perekonomian Untuk di-'insert' di dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019," ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jawa Timur I Nyoman Gunadi menambahkan Kontrak pembangunan selama tiga tahun, mulai 15 Desember 2022 dan selesai pada 4 Desember 2024 yang lelangnya dimenangkan PT Widya Satria Surabaya.

"Pembangunan ini hanya struktur 14 lantai dan monumen sampai selesai, hanya sebatas itu," imbuhnya.

Buka Pariwisata Ponorogo

Tim Kesenian Reog Ponorogo Sukses Mengguncang Filipina
Reog Ponorogo benar-benar memberikan kejutan di Filipina.... Selengkapnya

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut proyek ini membuka gerbang pariwisata Bumi Reog dari barat daya di mana nantinya akan terintegrasi dengan wisata Sarangan di Kabupaten Magetan.

Ia berrterima kasih kepada seluruh masyarakat Sampung, khususnya para eks pekerja tambang batu kapur yang telah mau bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan MRP.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya