Muhammadiyah Pastikan Lebaran Idul Fitri 21 April 2023, Haedar Nashir: Kita Saling Toleran

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran Idul Fitri akan jatuh pada 21 April 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Apr 2023, 15:26 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 14:07 WIB
Haedar Nashir
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan dua pesan perdamaian Idul Fitri 1440 H (Liputan6.com /Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada 21 April 2023.

“Kalau ada pemerintah, atau yang lain mengawali maupun mengakhiri Idul Fitri kita semua saling tasamuh, saling toleran,” ungkap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir,  dikutip dari muhammadiyah.or.id, Selasa (11/4/2023). 

Haedar menegaskan supaya umat tidak perlu heboh dalam menghadapi perbedaan. Sebab, jika heboh dalam menghadapi perbedaan akan membatalkan puasa Ramadan yang dijalankan.

“Muhammadiyah harus tetap rendah hati, tetapi kita juga harapkan baik pemerintah maupun ormas lain yang berbeda juga rendah hati. Tidak usah mengikuti itu pendapat-pendapat ilmuan, yang mengatakan Muhammadiyah sudah usang.” Tegas Haedar Nashir.

Guru Besar Sosiologi ini menegaskan, supaya menghindari sikap yang menimbulkan pecah belah umat dengan mengikuti pendapat ilmuan yang menyudutkan salah satu pendapat atau hasil ijtihad. Sebab jika mengikuti perdebatan itu tidak akan ada habisnya.

Ke depan, Haedar berharap sebagaimana yang telah diusulkan oleh Muhammadiyah supaya umat Islam memiliki kalender global. Di mana semua sudah ditentukan, seperti yang terdapat kalender masehi.

“Kita ingin ada kepastian dan dalam menentukan tanggal, bulan dan seterusnya. Nanti suatu saat insyaallah akan terbentuk itu,” imbuhnya.

Haedar menekankan supaya umat lebih menghayati ibadah puasa dan perayaan Hari Raya Idul Fitri, serta tidak membesar-besarkan tentang perbedaan yang ada. 

Akal Budi Bertakwa

Haedar Nashir
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menghadiri syawalan PP Muhammadiyah di Yogyakarta (Liputan6.com /Switzy Sabandar)

Meskipun makna dari Idulfitri bukanlah menjadi bersih, melainkan hari raya untuk ‘berbuka’ atau masa dilarangnya seorang muslim untuk berpuasa. Namun juga tidak serta merta menyalahkan orang yang memaknai Idulfitri sebagai kembali ke suci.

“Kembali ke suci itu boleh-boleh saja, tetapi yang aslinya itu Idul Fitri adalah hari raya berbuka puasa, insyaallah 21 April. Selama satu bulan kita latih jiwa kita, pikiran sehingga akal budi kita menjadi akal budi yang bertaqwa," ujarnya.

 

Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta
Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya