Ribuan Batu Bata Kuno Ditemukan di Areal Tambang Galian C di Banyuwangi

Bata-bata terakota berwarna merah itu ditemukan oleh warga Desa Balak yang berada di sekitar tambang, sedalam kurang lebih dua meter di bawah tanah.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 30 Apr 2023, 08:05 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2023, 08:05 WIB
Ribuan batu bata kuno yang diduga peninggalan sejarah ditemukan di tambang galian c di Banyuwangi (Istimewa)
Ribuan batu bata kuno yang diduga peninggalan sejarah ditemukan di tambang galian c di Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Ribuan pecahan batu bata kuno ditemukan di areal tambang pasir galian C di Kecamatan Songgon, Banyuwangi pada, Jumat 28 April 2023.

Bata-bata terakota berwarna merah itu ditemukan oleh warga Desa Balak yang berada di sekitar tambang, sedalam kurang lebih dua meter di bawah tanah.

"Kondisinya banyak yang sudah patah dan hancur," kata warga setempat Agung, Sabtu (29/4/2023).

Saat ditemukan, bata tersebut sudah dalam kondisi tidak utuh atau rusak. Banyak yang kondisinya sudah pecah. Namun beberapa diantaranya masih utuh.

Secara kasat mata, ukuran batu bata yang ditemukan tersebut begitu besar, tidak seperti batu bata bangunan yang biasa ditemui pada umumnya. Saat diukur, batu bata tersebut memiliki panjang 35 centimeter, lebar 18 centimeter dan tebal 8 centimeter.

Sejumlah desa di Kecamatan Songgon, disebut kerap muncul penemuan batu bata peninggalan sejarah. Di lokasi penemuan batu bata tersebut berada di wilayah perbatasan desa. Yakni Desa Balak, Desa Parangharjo dan Desa Bedewang.

"Kalau menurut cerita floklore wilayah bersejarah dulu," kata Sekretaris Desa Parangharjo, Khoirul Anam

Khoirul mengakui, batu bata merah yang ditemukan di areal tambang pasir itu jumlahnya cukup banyak. Bahkan sulit untuk dihitung.

"Yang ditemukan mungkin ratusan. Sedangkan yang terpendam belum tahu jumlahnya berapa," ungkapnya.

Menurut Khoirul, benda yang ditemukan warga bukan hanya terakota batu bata kuno saja, namun juga ada artefak lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Warga Temukan Pecahan Keramik dan Tembikar

"Ada pecahan keramik, tembikar, dan terakota lainnya," ujarnya.

Untuk mengamankan benda bersejarah itu dari pihak yang tidak bertanggung jawab, pihak desa telah berkoordinasi dengan aparat setempat.

"Kita sudah kordinasi dengan Polsek dan pihak Kecamatan Songgon. Termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," ungkap Khoirul.

Pihak desa setempat juga sudah berkoordinasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Banyuwangi, untuk penanganan lebih lanjut terkait penemuan artefak langka itu.

 

Infografis Sederet Hal Beratkan Tuntutan Mati Irjen Teddy Minahasa. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sederet Hal Beratkan Tuntutan Mati Irjen Teddy Minahasa. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya