Penyalaan Serentak di 14 Daerah, PLN Jatim Raup Pendapatan Tambahan Rp 1,5 Miliar per Bulan

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan, pihaknya menggelar penyalaan serentak di 384 pelanggan dengan total daya 13,6 MVA.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Mei 2023, 07:13 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 05:02 WIB
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan, pihaknya menggelar penyalaan serentak di 384 pelanggan dengan total daya 13,6 MVA.

"Ini sebagai upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan peningkatan pelayanan melalui percepatan penyambungan," ujarnya usai acara penyalaan di Gedung Graha 2 Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, Senin (15/5/2023).

Lasiran mengatakan, penyalaan serentak digelar di 14 lokasi se-Jawa Timur yakni Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Banyuwangi, Jember, Kediri, Mojokerto, Malang, Madiun, Pasuruan, Pamekasan, dan Ponorogo baik yang melakukan pasang baru maupun tambah daya.

"Mengambil bagian dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 4-5 persen, PLN menginisiasi program penyalaan serentak pelanggan Tegangan Rendah dan Pelanggan Tegangan Menengah. Dari yang semula target menyala 100 hari dipangkas menjadi 40 hari, 40 hari menjadi 15 hari dan seterusnya," ucapnya.

Lasiran menyebut, pihaknya akan mengakomodir kebutuhan pelanggan, kendala apa yang dialami untuk mempercepat proses penyalaan. Waktu penyalaan yang lebih singkat, lanjut Lasiran, akan mempercepat perputaran roda ekonomi.

"Melalui penyalaan serentak ini, dapat meningkatkan kWh jual PLN Jatim sebanyak 1,36 GWh per bulan atau setara 10,91 GWh per tahun dengan pendapatan tambahan sebesar Rp 1,56 miliar per bulan atau setara Rp 12,52 miliar per tahun," ujarnya.

Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan RSI Surabaya, Djunarjo menambahkan, pengalamannya menggunakan layanan PLN sejak tahun 1975. Untuk gedung baru saat ini dilayani daya baru 1.730 kVA.


Gandeng PT Agrofarm

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) menerjunkan 1.388 personel untuk mengamankan pasokan listrik (Foto: Dok Istimewa)
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) menerjunkan 1.388 personel untuk mengamankan pasokan listrik (Foto: Dok Istimewa)

"RSI Surabaya telah menggunakan layanan PLN sejak 1975, Alhamdulillah selalu amanah dan kerjasama yang terjalin baik. Seiring dengan penambahan gedung dan fasilitas kami pun melakukan pasang baru pada tahun 2010, 2018, dan sekarang ini. Semoga ke depan dapat membuka peluang kerjasama lainnya, seperti yang ditawarkan tadi untuk layanan internet menggunankan Iconnet," tambahnya.

Sementara itu, di Ponorogo, penyalaan serentak dilakukan bersama PT Agrofarm daya 197 kVA. Kepala Corporate Secretary Agrofarm, Romadhoni support ketersediaan listrik PLN sangatlah penting.

"Instalasi mesin kami didukung penuh dengan kelistrikan sehingga kebutuhan listrik amatlah penting. Koordinasi dengan PLN UP3 Ponorogo pun berjalan lancar. Secara keseluruhan sangat baik pelayanan PLN," pungkas Romadhoni secara daring.

Infografis
Infografis Hemat Listrik, Kantong Aman Bumi Senang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya