Liputan6.com, Depok - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Kota Depok Nuroji tidak mempersoalkan siapa pun untuk untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, termasuk putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Kaesang mau maju ya monggo-monggo aja, siapa pun mau maju silakan. Dulu juga ada dari Kediri yang maju Pilkada Depok (Mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail). Depok merupakan kota terbuka, buat saya tidak ada masalah," kata Nuroji, Senin, 18 Juni 2023.
Baca Juga
Nuroji mengatakan tinggal nanti masyarakat saja yang menentukan pilihannya. Sekarang ada yang mau menaikkan rating Kaesang Pangarep ya tidak apa-apa atau ada yang numpang populer silakan saja.
Advertisement
Namun, kata dia, Gerindra hingga saat ini belum mengurus Pilkada Depok. Kalaupun ada yang bicara tentang pilkada hanya untuk meramaikan saja.
"Jadi ya gimik-gimik untuk meramaikan saja," ujar Nuroji yang juga anggota DPR RI.
Dikatakannya Gerindra belum punya calon karena belum berpikir untuk mengusung siapa dalam pilkada serentak 2024.
"Gerindra belum punya pilihan, belum punya calon untuk maju Pilkada Depok," tegasnya.
Nuroji juga menegaskan partainya belum memasang radar untuk menjaring calon Wali Kota Depok, karena di Gerindra punya adab kalau lagi berbicara mengenai pencalonan presiden jangan membahas pilkada dahulu.
Dikatakannya saat ini Gerindra Depok fokus pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada 2024.
"Target untuk perolehan kursi DPRD Depok 14 kursi dan perolehan suara capres Prabowo Subianto mencapai 60 persen," ujarnya.
Respons Jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada putranya, Kaesang Pangarep, jika ingin berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok, Jawa Barat, pada 2024.
“Saya itu terbiasa ya, terbiasa kalau yang namanya anak sudah berkeluarga, saya punya anak sudah berkeluarga, itu tanggung jawabnya ada sudah di mereka,” kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu.
Ketika ditanya apakah Jokowi akan memberikan restu jika Kaesang maju di Pilkada Depok, Jokowi menjawab bahwa tugas sebagai orang tua adalah merestui dan mendoakan. Namun, keputusan untuk maju atau tidaknya, Jokowi meminta agar menanyakan langsung ke Kaesang.
“Tugasnya orang tua itu merestui dan mendoakan,” kata dia.
Jokowi mengatakan akan memberikan saran jika diminta Kaesang. Namun jika tidak dimintai saran, dia mengaku akan menyerahkan sepenuhnya ke putra bungsunya itu.
"Kalau saya ditanya, saya pasti memberikan saran, tetapi kalau saya tidak ditanya saya pasti tidak memberikan saran. Tanyakan langsung ke Kaesang," ucap Jokowi.
Jokowi tidak menerangkan lebih lanjut apakah Kaesang harus maju Pemilihan Wali Kota Depok 2024 melalui PDI Perjuangan mengingat Jokowi merupakan kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Advertisement