Aher Turun Gunung, Jadikan Kota Depok Barometer Kemenangan Pilkada

Aher menilai, Kota Depok yang selalu dimenangkan PKS secara beruntun, menunjukan konsistensi kemenangan.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 12 Okt 2024, 18:24 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2024, 18:18 WIB
Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (Plh Presiden PKS) Ahmad Heryawan alias Aher.
Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (Plh Presiden PKS) Ahmad Heryawan alias Aher menyerahkan sepenuhnya pada Prasiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto soal jatah kementerian. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

 

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Barat maupun Kota Depok, menjadi atensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS, Ahmad Heryawan akan berusaha memenangkan Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Kota Depok, khususnya Kota Depok merupakan barometer kemenangan PKS.

“Iya betul ya, pertama kan Depok itu terus terusan dipimpin oleh PKS selama empat kali, Insya Allah sekarang yang akan kelima kali,” ujar pria yang kerap disapa Aher usai mengikuti kampanye di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu (12/10/2024).

Aher menilai, Kota Depok yang selalu dimenangkan PKS secara beruntun, menunjukan konsistensi kemenangan. Terlebih, masyarakat yang mendukung dan memilih PKS, menunjukan konsistensi kemenangan.

“Oleh karena itu, kita sebut barometer karena Insya Allah Depok menang, Pilwalkot nya menang walikotanya, Jabarnya juga menang, kemenangannya paling tinggi,” ucap Aher.

Aher menjelaskan, kemenangan PKS maupun partai pengusung pada Pilgub dan Pilkada di Kota Depok, akan menambah kemenangan-kemenangan di kabupaten/kota yang lain. Apabila Depok menjadi pemenang, maka kota maupun kabupaten lainnya akan menang.

“Depok menang, kemudian kabupaten kota yang lain menang, sehingga kami akan bersyukur nanti pada saatnya, sekarang pun sudah bersyukur, yaitu kita di walikota menang di provinsi menang, Insyaallah gitu ya,” jelas Aher.

Disinggung pada Pilgub Jawa Barat dan Kota Depok, PKS akan bertarung melawan Gerindra, Aher menilai tidak menjadi masalah. Hal itu dikarenakan PKS telah final bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

“Kan saya bilang tadi, Gerindra dengan PKS KIM final, ya kan dua duanya KIM, ya pasangan yang lain ada KIM, kita juga KIM ya, bahkan mungkin disebut Kim plus,” terang Aher.

Aher mengaku PKS sudah berkomunikasi dengan para pihak terkait Pilgub dan Pilkada Depok. Ia optimistis, siapapun yang menang dan apabila pada Pilgub Jawa Barat pemenangnya pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibi (ASIH), akan ikut mendukung Pemerintah Pusat.

“Siapapun yang menang dan Insya Allah yang menangnya adalah pasangan ASIH, akan tegak lurus ya, untuk pemerintah pusat menjadi bersama-sama dalam koalisi membangun masyarakat Indonesia,” ungkap Aher.

 

Sosok Menteri Prabowo dari PKS

Aher
Wakil Ketua Majelis Syura, Ahmad Heryawan. (Ist)

Disinggung soal Menteri yang disodorkan PKS untuk Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Aher mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Menurutnya, pilihan Menteri merupakan hak prerogatif dari presiden.

“Dialog sudah, bertemu sudah, ngobrol panjang tentang geopolitik sudah, tentang Indonesia sudah, geostrategis sudah, segala macam sudah kita obrolkan. Ya kesepahaman sudah kita hadirkan kesepahaman, untuk urusan menteri dan lain-lain tunggu pengumuman dari Presiden setelah dilantik,” ungkap Aher.

Aher tidak mengelak soal penyiapan calon Menteri dari PKS, namun dirinya enggan menyebutkan calon Menteri dari PKS yang akan diberikan kepada Prabowo.

“Ya sudah menyiapkan, sudah siap, pokoknya siapa orangnya tunggu nanti pengumuman dari Presiden,” kata Aher.

Saat diperjelas kembali calon Menteri yang diberikan PKS kepada Prabowo, Aher enggan memberikan nama-nama kader PKS.

“Jangan lah jangan. Kan sulit kita mengungkapkan karena ini hak prerogatif Presiden secara penuh ya, bahwa ada yang diberikan kepada partai-partai, tentu ya sekehendak dan sepahaman dengan Presiden ya,” tutur Aher.

 

Aher Pastikan Kader PKS Jadi Menteri

Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (Plh Presiden PKS) Ahmad Heryawan alias Aher.
Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (Plh Presiden PKS) Ahmad Heryawan alias Aher menyerahkan sepenuhnya pada Prasiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto soal jatah kementerian. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Aher mengakui, kelak Pemerintahan Presiden Prabowo, terdapat kader PKS yang menduduki jabatan sebagai Menteri. Namun hal tersebut masih enggan diungkapkan Aher.

“Ya tunggu aja pengumumannya lah, pasti pengennya seperti yang terbaik yang diinginkan oleh Pak Presiden,” kata Aher.

Sementara, Calon Wali Kota Depok sekaligus Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono akan mendukung penuh dukungan kepada Pasangan Syaikhu-Ilham (ASIH). Terlebih, Kota Depok dijadikan barometer kemenangan PKS di Kota Depok maupun kota lainnya.

“Ya jawabannya siap ya, memang begitu Depok menjadi barometer untuk PKS,” ujar Imam.

Imam akan melakukan sejumlah strategi untuk memenangkan pasangan ASIH pada Pilgub Jawa Barat 2024. Bahkan, Imam secara tegas akan menargetkan kemenangan ASIH pada Pilgub Jawa Barat sebanyak 80 persen.

“Insya Allah Depok akan berjuang untuk pasangan ASIH 80 persen Insya Allah, sesuai dengan target dari Pilkada Depok juga, kami menang 80 persen,” pungkas Imam.

Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Beda Putusan MK dan DPR Terkait Revisi UU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya