Liputan6.com, Surabaya - Pengelola Masjid Al Akbar Surabaya menerima sapi kurban jenis limosin 1,15 ton dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sapi ini dibeli dari peternak bernama Bahrowi Yahya, asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sapi itu memiliki tinggi gumba 159 sentimeter, panjang badan 190 sentimeter, dan lingkar dada 250 sentimeter.
"Sapinya sehat, badannya kekar, mudah-mudahan berkah," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor, Rabu 28 Juni 2023.
Advertisement
Rencananya sapi limosin kurban milik Presiden Jokowi itu bakal disembelih pada hari Jumat (29/6/2023), pukul 07.00 WIB.
Pengelola Masjid Al Akbar menggelar karpet merah untuk kedatangan sapi kurban Jokowi. Sapi limosin Jokowi langsung dibawa menuju tempat khusus hewan kurban yang sudah disediakan panitia.
Helmy menyebut digelarnya karpet merah sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada Presiden Jokowi lantaran senantiasa berpartisipasi pada momen kurban.
"Setiap tahun Presiden Jokowi kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya," ujarnya.
Hewan kurban milik orang nomor satu di Indonesia ditempatkan di sebelah kanan sapi limosin milik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang juga satu lokasi dengan sapi simental milik Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Terlihat petugas dan dokter hewan dari Dinas Peternakan serta panitia kurban melakukan pengawasan kondisi kesehatan, sembari memberikan pakan dan air minum untuk tiga hewan kurban tersebut.
"Sehingga masuk Al-Akbar tidak stres, kalau stres akan berdampak pada kualitas daging. Kalau sapinya gembira dan senang, tenang, nyaman, Insya Allah daging yang dirasakan akan enak dan nikmat," ucapnya.
Jumlah Hewan Kurban Terus Bertambah
Sementara hingga pukul 12.22 WIB tercatat hewan kurban yang masuk di Masjid Al Akbar Surabaya 52 ekor, terdiri dari 16 sapi dan 36 kambing.
"Biasanya semakin sore semakin banyak dan jumlahnya terus bertambah," kata dia.
Helmy menambahkan mekanisme pembagian daging kurban tidak akan ditempatkan di Masjid Al Akbar, namun langsung menuju wilayah kelurahan.
"Kami akan langsung datang ke lokasi yang didata kelurahan setempat," ujarnya.Pewarta: Ananto Pradana
Advertisement