Liputan6.com, Malang - Rencana renovasi Stadion Gajayana Malang kembali dimatangkan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengundang Pemerintah Kota Malang terkait pembahasan detil rencana itu.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan Pemkot lewat Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) diundang ke Jakarta oleh Kemenpora untuk membahas rencana renovasi Stadion Gajayana Malang.
āHari ini Kepala Disporapar ke Jakarta untuk berkomunikasi guna memastikan rencana renovasi itu,ā kata Sutiaji, Kamis 20 Juli 2023.
Advertisement
Dia melanjutkan, proposal renovasi total stadion tertua di Kota Malang itu telah diajukan ke Kemenpora sejak awal tahun ini. Dalam pengajuan itu ditaksir biaya pemugarannya bisa menghabiskan dana sekitar Rp 400 miliar yang seluruhnya dari pemerintah pusat.
āKami tak minta anggaran, tapi langsung dikerjakan oleh pusat. Detil desainnya ada di Disporapar,ā kata dia.
Dalam konsep awal, renovasi itu beberapa di antaranya meliputi penambahan single seat atau kursi duduk personal di tribun penonton. Termasuk penambahan lampu penerangan, rumput lapangan sesuai standard dan fasilitas lainnya.
Sutiaji mengatakan sejauh ini belum bisa dipastikan kapan renovasi itu bisa segera terwujud. Sebab masih menunggu hasil komunikasi antara Disporapar Pemkot Malang dengan Kemenpora. Ia berharap paling lama 2024 mendatang sudah direnovasi.
āYa mudah-mudahan disetujui secepatnya dan tahun depan sudah direnovasi,ā ucapnya.
Sebelumnya, manajamen Arema FC berencana menyewa Stadion Gajayana sebagai home base mereka dalam kompetisi Liga 1. Manajemen klub berjuluk Singo Edan itu akan membiayai kebutuhan renovasi stadion. Namun pembahasannya masih jalan di tempat.
āSewa stadion ya, bukan mengelola. Tapi kami belum bisa memastikan. Kita tunggu hasil pembahasan dengan Kemenpora dulu saja,ā ujar Sutiaji.
Arema FC Siap Sewa Stadion Gajayana
Agar stadion bisa menggelar pertandingan Liga 1, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Mulai dari sisi pencahayaan, tribun single seat dan lapangan sesuai berstandar. Kondisi Stadion Gajayana belum mampu memenuhi syarat tersebut.
Manajemen Arema FC telah berkomunikasi dengan Pemkot Malang soal renovasi stadion itu. Manajemen klub membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) renovasi stadion, diperkiraan butuh lebih dari Rp 10 milar untuk penambahan 10 ribu single seat dan penerangan 1.300 lux.
Skemanya yakni seluruh biaya renovasi ditanggung manajemen klub yang dikonversi langsung sebagai biaya sewa stadion. Dengan biaya sebesar itu diasumsikan Arema langsung menyewa Stadion Gajayana selama 5 atau 10 tahun ke depan.
Sistem sewa itu harus dituangkan dalam perjanjian kerja sama (PKS) antara pemkot dan klub. Semula diperkirakan bisa dilaksanakan pada Juni 2023 ini, namun rencana itu molor dan belum dapat dipastikan lantaran perlu kajian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Ā
Advertisement