Â
Liputan6.com, Jakarta - Relawan Pandawa Lima menggelar acara khusus saat menerima dukungan dan deklarasi ribuan guru ngaji se Surakarta Jawa Tengah mendukung pasangan calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo Subianto Gibran Raka Bumi Raka di kota Solo Minggu 28 Januari 2023.
Baca Juga
"Ijtihad ribuan guru ngaji se Surakarta bersama Pandawa Lima mendukung Prabowo-Gibran ini sejalan dengan Presiden Jokowi yang ingin masyarakat Indonesia lebih sejahtera dan disegani di dunia internasional dengan kepemimpinan yang kuat," ujar Ketua Umum Pandawa Lima Letnan Jenderal TNI (Purn) Eko Wiratmoko, dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).
Advertisement
Eko mengatakan, seperti yang disampaikan almahrum Gus Dur bahwa pemimpin yang paling ikhlas kepada rakyat adalah Prabowo yang di masa tuanya akan jadi Presiden.
"Jadi sudah tepat pak Jokowi memilih Prabowo sebagai penerusnya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mewariskan kepemimpinannya pada yang lebih baik. Prabowo rekam jejaknya sebagai pemimpin militer hingga Menteri Pertahanan, jadi ketua umum partai politik Gerindra, jadi pengusaha yang sukses. Rekam jejak yang sudah khatam ini insya Allah akan disempurnakan dengan memimpin Indonesia jadi Presiden RI," sebut Eko.
Pengalaman Prabowo sekolah di luar negeri sejak muda dimana Indonesia dianggap masih primitif dan terkebelakang. Prabowo ingin membuktikan bahwa Indonesia adalah negeri yang sejahtera dan kuat yang disegani di dunia internasional sebagai macan Asia.
Prabowo Sebelas Dua Belas dengan Jokowi
"Hal ini Presiden Jokowi sudah membuktikan dunia internasional merengek meminta Indonesia agar hasil tambang di ekspor berupa barang mentah yang ditolak Jokowi. Ekspor setelah barang jadi baru dijual untuk nilai tambah yang berlipat lipat. Saat pandemi COVID 19, ekonomi tidak kolaps karena program hilirisasi yang tidak menjual barang mentah seperti nikel," ungkap Eko.
Eko menegaskan, kepemimpinan Presiden Jokowi yang tegas dan kuat itu ibarat kata sebelas dua belas dengan Prabowo untuk memimpin Indonesia yang berani melawan tekanan dunia internasional sampai ke WTO.
Â
Advertisement